Technologue.id, Jakarta - Buntut kebocoran 279 juta data peserta, BPJS Kesehatan akan digugat oleh Peneliti Keamanan Siber, Teguh Aprianto.
Bersama timnya, saat ini Teguh tengah menyiapkan gugatan ke pengadilan. Ia bahkan mengajak masyarakat untuk ikut mengambil sikap.
"Saya dan tim @periksadata sedang menyiapkan gugatan terkait bocornya 279 juta data BPJS Kesehatan & ingin mengajak teman-teman semua untuk ikut ambil sikap," cuit Teguh.
Baca Juga:
Waduh, Server EA Kena Hack dan Curi Kode Penting Game!
"Untuk pemeriksaan dan jika ingin ikut berkontribusi, silakan isi form di halaman https://periksadata.com/bpjs," lanjutnya seperti dikutip, Senin (14/6/2021).
Dalam cuitan lain, Teguh menjelaskan bahwa data maysarakat diperlukan untuk proses administrasi. Ia memastikan bahwa data tidak akan disimpan.
Data yang masuk ke laman resmi periksadata.com/bpjs hanya akan digunakan untuk keperluan gugatan. Data juga akan digunkan untuk keperluan pemberian kuasa kepada tim Periksa Data.
Baca Juga:
Buntut Bocornya Data Penduduk, Kominfo Blokir Situs Raid Forums
Sebelumnya, ramai kabar bahwa sebanyak 279 juta data peserta BPJS Kesehatan bocor di situs Raid Forums. Data-data tersebut dijual bebas.
Data mencakup nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, NID, dan alamat. Diantaranya juga terdapat data orang yang telah meninggal dunia.