Technologue.id, Jakarta – Tahukah Anda, tiap bulan Februari, banyak lembaga merayakan peringatan Hari Keamanan Internet Dunia (Safer Internet Day). Peringatan yang tahun ini jatuh di tanggal 6 Februari 2018 tersebut ditujukan untuk meningkatkan awareness di tengah masyarakat global agar punya wawasan dalam menggunakan internet yang aman dan potensi ancaman yang mungkin dialami, terutama bagi anak di bawah umur. Nah, sejalan dengan kampanye ini, redaksi ingin membagikan tips dari Pete Turner, Consumer Security Expert Avast, untuk menjaga anak-anak agar tak sampai tergerus kejamnya internet, yang kebanyakan dari mereka belum memahaminya. Simak rangkumannya berikut ini.
Baca juga:
15 Pertanyaan Ini Sering Ditanyakan Pengguna Lewat Ok Google
1. Beri pemahaman soal media sosial Penggunaan media sosial yang benar perlu digarisbawahi agar buah hati Anda, minimal, tidak sampai menjadi objek cyberbullying (perundungan siber) atau mengalami pencurian identitas. Selain menjelaskan informasi apa saja yang dapat mereka bagi, siapa saja yang layak dijadikan teman berkomunikasi, serta menghindari membocorkan informasi pribadi seperti alamat tempat tinggal, tak ada salahnya untuk memanfaatkan fitur-fitur pengamanan standar yang disediakan tiap platform. Contohnya WhatsApp, yang menyediakan pengaturan agar hanya teman-teman kontak yang dapat melihat gambar dan status profil. [caption id="attachment_27610" align="alignnone" width="673"]
Pete Turner, Consumer Security Expert Avast (eksklusif/Technologue.id)[/caption]
2. Gunakan perangkat kontrol orang tua
Ini adalah langkah preventif agar si kecil tak terlalu leluasa mengonsumsi konten-konten di dunia maya. Gunakanlah perangkat kontrol orang tua, atau minimal pemblokir iklan, supaya Anda sebagai orang tua bisa senantiasa memastikan bahwa konten yang dikunjungi selalu sesuai dengan kisaran umur anak Anda.
Pete Turner lantas berpesan, "Melindungi anak-anak dimulai dengan mendidik orang tua tentang keamanan internet dan risiko terkait. Umumnya, semakin sering orang tua mereka menggunakan media digital, dan semakin banyak konten dan aplikasi internet, semakin mahir anak-anak dalam menggunakan internet."
Baca juga:
Penting! Begini Cara Sembunyikan Status Online di Instagram
3. Kawal pergerakan mereka di toko digital Saat ini, aplikasi, game, hingga e-book dan lagu bisa didapat dengan mengunduh atau membelinya di toko digital yang disediakan tiap sistem operasi: ada Google Play Store di Android dan Apple App Stoe untuk iOS. Agar anak-anak tidak mengunduh konten yang tak sesuai dengan usianya maupun mengonsumsi iklan yang menarget user usia dewasa, manfaatkan fitur Family dan Play Store atau Kids di App Store. Maksimalkan pula fitur pengamanan biometrik seperti fingerprint sensor untuk memblokir pembelian konten sembarangan yang dilakukan oleh anak Anda.Baca juga:
4. Dampingi mereka di dunia maya Kalau Anda selaku orang tua punya keinginan besar dan kuat untuk selalu menjaga anak Anda dari beragam ancaman di dunia nyata, sebaiknya hal tersebut juga diaplikasikan saat mereka berselancar di dunia maya. Penting bagi orang tua untuk terlibat langsung dengan kegiatan online anak-anak mereka, setidaknya Anda bisa langsung memberikan arahan dan menjelaskan hal-hal membuat mereka penasaran. "Nikmati waktu bersama mereka supaya anak Anda merasa orang tuanya mengerti hobi mereka, sehingga merasa nyaman untuk berpaling kepada Anda jika ada masalah," tambah Turner pada redaksi (06/02/2018).