Phishing
Kejahatan phishing paling sering dilakukan dengan menyebarkan link website palsu. Ketika link tersebut dibuka, korban akan masuk ke dalam situs web dan diminta login sebuah akun. Dengan begitu, data-data pribadi korban akan masuk dan diteruskan kepada pelaku.
Dengan data-data pribadi tersebut pelaku bisa membobol rekening korban atau menyebarkan dan menjual data tersebut ke pasar gelap. Dilansir Venture Beat, selama periode Januari-Juni 2022 serangan phishing email meningkat sebanyak 48%.
Untuk menghindari kejahatan phishing ini adalah dengan berhati-hati terhadap link apa pun yang sifatnya mencurigakan dan tampak palsu. Selain itu, sebagai orang awam hendaknya mulai belajar tentang pendidikan keamanan siber untuk melindungi data pribadi diri sendiri.