Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ancaman Online yang Terdeteksi Di Indonesia Q2 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pesatnya perkembangan teknologi saat ini diiringi dengan semakin canggihnya serangan siber di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang juga menjadi incaran para pelaku kejahatan siber. Laporan Kaspersky Security Network (KSN) untuk kuartal II (Q2) 2024 mengungkap adanya penurunan hingga 38,08% dalam upaya serangan siber terhadap pengguna internet Indonesia dari April hingga Juni tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut laporan Kaspersky terbaru, sebanyak 4.785.898 deteksi ancaman daring berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini. Angka ini turun 38,08% dibandingkan dengan 7.729.320 deteksi pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, angka ini juga sedikit menurun (18,38%) dibandingkan dengan periode Januari hingga Maret (Q1 2024) tahun ini dengan 5.863.955 deteksi ancaman daring.

Baca Juga:
Waspada Jebakan Kampanye Galang Dana Pavel Durov

“Di tengah lanskap ancaman siber yang terus berkembang, penting bagi setiap individu untuk memiliki kebersihan siber yang baik dalam diri mereka. Hal ini karena upaya serangan di dunia siber akan terus berkembang dalam hal teknis, target, dan eksekusinya," ujar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara dan Negara Berkembang Asia (Asia Emerging Countries) di Kaspersky.

Secara keseluruhan, 18,4% pengguna diserang oleh ancaman berbasis web selama periode Q2 2024. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-105 di seluruh dunia dalam hal bahaya yang terkait dengan penjelajahan web.

Penggunaan statistik infeksi lokal pada komputer pengguna merupakan indikator yang sangat penting. Worm dan virus file merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, serta metode "offline" lainnya.

Baca Juga:
Waspada Kejahatan Dunia Siber Manfaatkan Euforia EURO 2024

Secara umum, 21,9% pengguna diserang oleh ancaman lokal pada April-Juni 2024. Produk Kaspersky mendeteksi 8.392.651 insiden lokal pada komputer partisipan KSN di Indonesia. Angka ini menurun 35,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Q2 2023) dengan 13.015.667 deteksi. Data ini juga menempatkan Indonesia pada posisi ke-79 secara global.

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone