Technologue.id, Jakarta - Aplikasi AI EPIK yang merupakan aplikasi pengeditan foto belakangan ini menjadi viral. Banyak influencer dari seluruh dunia mengunggah foto mereka menggunakan aplikasi tersebut di media sosial.
Aplikasi EPIK ini dinauingi Snow Corporation dari Korea Selatan, anak perusahaan Naver yang juga membuat aplikasi profil AI Snow.
Baca Juga:
Aplikasi Ini Bantu Pengguna Intip Situs Yunani Kuno Berusia Ribuan Tahun
Yang menonjol dari aplikasi pengeditan foto ini adalah mode buku tahunan nostalgia yang terinspirasi tahun 90an.
Cara kerja EPIK sama seperti aplikasi AI populer lainnya. Aplikasi tersebut akan meminta pengguna untuk mengunggah serangkaian foto selfie terlebih dahulu. Pengguna dapat mengunggah 8-12 foto selfie.
Dari selfie yang diunggah tersebut, EPIK dapat menghasilkan 60 hasil foto dengan mode buku tahunan yang menampilkan pengguna dalam berbagai pose, penampilan, dan gaya rambut berbeda.
Baca Juga:
Aplikasi e-Penyiaran Diharapkan Mampu Tingkatkan Iklim Investasi
EPIK memperingatkan pengguna bahwa AI mereka terus belajar untuk meningkatkan hasilnya dan tidak semua hasil AI akan memuaskan. EPIK juga menyarankan pengguna agar menirimkan foto yang jelas.
Aplikasi EPIK memang gratis untuk diunduh, namun untuk mendapatkan hasil foto AI dengan mode ini, pengguna harus membayar mulai dari US$3.99 hingga US$5.99.
Menurut data dari Apptopia, sebuah perusahaan intelejen pasar, EPIK telah mengalami total 92,3 juta install sejak debutnya pada Agustus 2021, termasuk 4,7 juta unduhan di AS.