
Technologue.id, Jakarta - Apple telah meluncurkan jajaran iPhone terbaru mereka, yang terdiri dari iPhone 17, iPhone 17 Pro, iPhone 17 Pro Max, dan model baru yang mengejutkan banyak pihak, iPhone Air. Setiap perangkat membawa berbagai peningkatan, mulai dari performa, kamera, hingga desain.
Namun, ada satu fitur penting yang tidak disebutkan sama sekali selama presentasi utama, padahal sangat relevan bagi sebagian pengguna. Ialah pengaturan baru terkait PWM (Pulse Width Modulation).
Baca Juga:
Apple Perpanjang Akses Gratis Fitur Komunikasi Satelit untuk iPhone 14 dan 15
PWM atau modulasi lebar pulsa adalah metode yang digunakan untuk meredupkan layar dengan cara mematikan dan menyalakannya secara cepat dalam frekuensi tinggi. Meskipun efisien secara teknis, PWM pada kecepatan rendah telah lama dikaitkan dengan ketegangan mata, sakit kepala, pusing, dan gejala visual lainnya, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap flicker (kedipan tak terlihat).
Selama ini, Apple dikenal sebagai salah satu pelanggar terburuk dalam hal penggunaan PWM dengan frekuensi sangat rendah, terutama pada layar OLED. Hal ini telah menyebabkan keluhan dari pengguna yang sensitif terhadap flicker (kedipan layar), termasuk gejala seperti ketegangan mata, sakit kepala, hingga mual, bahkan saat menggunakan perangkat dalam waktu singkat.
Kini, Apple tampaknya mulai mengakui isu ini secara lebih serius. Dalam seri iPhone 17, perusahaan menghadirkan pengaturan tersembunyi yang memungkinkan pengguna mengurangi dampak PWM melalui fitur Display Pulse Smoothing.
Fitur ini bisa ditemukan di pengaturan Aksesibilitas pada iPhone 17 series. Sistem tersebut menggunakan metode peredupan alternatif, atau setidaknya meningkatkan frekuensi PWM ke tingkat yang lebih aman.
Baca Juga:
iPhone Air Jadi Ponsel Tertipis Apple Sepanjang Masa
Display Pulse Smoothing menampilkan deskripsi resmi sebagai berikut:
"Menonaktifkan modulasi lebar pulsa untuk menyediakan cara lain untuk meredupkan layar OLED, yang dapat menghasilkan output tampilan yang lebih halus pada tingkat kecerahan rendah. Menonaktifkan PWM dapat memengaruhi kinerja layar dengan tingkat kecerahan rendah dalam kondisi tertentu."
Dengan kata lain, Apple kini memungkinkan layar meredup tanpa menggunakan PWM, yang selama ini menjadi penyebab utama flicker tidak terlihat. Meskipun pengaturan ini bisa berdampak pada kinerja atau kualitas layar pada brightness rendah, keberadaannya tetap merupakan langkah besar bagi kenyamanan pengguna.
Di sisi lain, sebagian besar produsen Android, selain Samsung dan Google, sudah lebih dulu mengatasi isu PWM ini dengan cara berbeda. Mereka menaikkan frekuensi PWM ke tingkat yang sangat tinggi, biasanya di atas 2.000Hz atau bahkan lebih, sehingga flicker menjadi hampir tidak terdeteksi oleh mata manusia.
Namun, apa yang belum dimiliki oleh sebagian besar perangkat Android adalah opsi untuk menonaktifkan PWM sepenuhnya, seperti yang sekarang ditawarkan oleh Apple.