Pernahkah Anda merasa laptop yang baru dibeli sudah ketinggalan teknologi hanya dalam hitungan bulan? Dalam industri teknologi yang bergerak cepat, ASUS justru mengambil pendekatan berbeda dengan memastikan setiap produk yang masuk ke pasar Indonesia sudah dilengkapi teknologi terbaru. Komitmen ini bukan sekadar janji marketing, melainkan strategi nyata yang diwujudkan melalui pembaruan signifikan pada lini Vivobook mereka.

Di tengah persaingan ketat laptop konsumen, ASUS kembali menunjukkan taringnya dengan menghadirkan pembaruan menyeluruh pada seri Vivobook 14/15 dan Vivobook S14. Yang menarik, pembaruan ini tidak hanya sekadar perubahan kosmetik, tetapi menyentuh jantung performa laptop—prosesor. Lenny Lin, Country Manager ASUS Indonesia, dengan tegas menyatakan, "Untuk memberikan pengalaman yang lebih baik, kami memastikan laptop yang kami hadirkan ke pasar Indonesia sudah dilengkapi dengan teknologi yang lebih baru."

Pernyataan ini bukan tanpa bukti. ASUS secara konsisten menghadirkan teknologi prosesor terbaru Intel langsung ke tangan konsumen Indonesia, mengalahkan banyak kompetitor yang masih bertahan dengan generasi sebelumnya. Lantas, apa saja yang membuat pembaruan Vivobook kali ini layak menjadi pertimbangan utama Anda?

ASUS tidak main-main dalam hal performa. Vivobook 14 (A1404VAP) dan Vivobook 15 (A1504VAP) kini ditenagai prosesor Intel® Core™ 5 dan Core™ 7 U series yang merupakan bagian dari lini Intel Core Ultra. Kedua prosesor ini menggunakan desain 10 core yang terdiri dari 2 performance core (P core) dan 8 efficiency core (E core) dengan total 12 thread serta memiliki 12MB Intel® Smart Cache.

Yang membuatnya istimewa adalah fleksibilitas daya yang ditawarkan. Secara default, prosesor berjalan dengan hanya 15 watt dengan maksimum turbo di 55 watt. Namun untuk efisiensi lebih baik, prosesor juga dapat bekerja dengan energi hanya 12 watt. Intel® Core™ 5 120U berjalan pada kecepatan 900MHz – 1,4GHz hingga 5GHz untuk Max Turbo Frequency, sementara Intel® Core™ 7 150U bekerja di kecepatan 1,2 – 1,8GHz dengan Max Turbo Frequency di 5,4GHz.

Untuk segmen premium, Vivobook S14 (S3407VA) diperkuat prosesor Intel® Core™ 5 210H—prosesor kelas performa modern dengan 4 performance core (P-core) dan 4 Efficient core (E-core) yang memiliki 12 thread dengan kecepatan mulai dari 1,6 sampai 4,8GHz. Prosesor ini menawarkan performa multithread yang lebih tinggi hingga 24% dibandingkan dengan prosesor Intel® Core™ 5 13th Gen, sebuah lompatan signifikan yang bisa Anda rasakan dalam produktivitas sehari-hari.

ASUS memahami bahwa kebutuhan pengguna terhadap ukuran layar berbeda-beda. Untuk itu, mereka menghadirkan dua varian laptop entry-level terbaik berbasis prosesor Intel® Core™: Vivobook 14 (A1404VAP) dan Vivobook 15 (A1504VAP). Pilihan ini memungkinkan Anda memilih antara portabilitas maksimal dengan layar 14 inci atau pengalaman visual lebih luas dengan layar 15 inci.

Vivobook 14 hadir dengan dimensi 32.49 x 21.39 x 1.79 cm yang relatif ringkas dengan bobot hanya 1,4Kg—sangat ideal untuk mobilitas tinggi. Sementara, varian Vivobook 15 memiliki dimensi lebih besar yakni 35.97 x 23.25 x 1.79cm dengan bobot 1,7Kg, menawarkan panel resolusi HD yang lebih lega 15,6" dengan port input-output yang sama lengkapnya.

Yang membedakan, varian 15 inci tersedia dengan opsi layar touchscreen yang bermanfaat khususnya untuk desain sederhana, presentasi, atau kerja dengan layar sentuh. Sementara untuk segmen premium mainstream, Vivobook S14 (S3407VA) ditujukan untuk mereka yang mengutamakan portabilitas tanpa kompromi performa.

Jangan terkecoh dengan desainnya yang elegan. Laptop ASUS seri consumer termasuk Vivobook 14/15 dan Vivobook S14 series sudah mendapatkan sertifikasi US Military Grade Durability. Sertifikasi ini memastikan ketangguhan dan built quality laptop ASUS dalam penggunaan jangka panjang, mampu bertahan dalam kondisi ekstrem yang mungkin tidak pernah Anda bayangkan.

Yang lebih revolusioner adalah gebrakan ASUS dalam layanan purna jual. Mulai 1 September 2025, ASUS memperluas cakupan ASUS VIP Perfect Warranty ke seluruh lini produk laptop ASUS. Tidak hanya berlaku secara lokal, layanan garansi ASUS kini mendapatkan cakupan internasional—salah satu program perlindungan paling komprehensif di industri laptop.

ASUS VIP Perfect Warranty di tahun pertama memastikan Anda tidak perlu khawatir akan kemungkinan yang terjadi saat menggunakan laptop ASUS. Apapun kerusakannya, termasuk kerusakan yang diakibatkan atas kelalaian pengguna, biaya perbaikan dan parts 100% ditanggung oleh service center. Vivobook 14 dan Vivobook 15 mendapatkan garansi internasional selama 2 tahun, sementara Vivobook S14 mendapatkan layanan garansi 3 tahun internasional.

Bagi para profesional kreatif, ASUS melengkapi lini produk laptop OLED terbaik dengan varian Vivobook S14 OLED (M3407KA). Sebelumnya, panel OLED hanya tersedia di model Vivobook S14 OLED (S3407QA). Hadirnya solusi layar OLED di Vivobook S14 OLED (M3407KA) memberikan pilihan laptop untuk kerja yang lebih premium dengan performa CPU dan grafis lebih tinggi.

Laptop ini cocok digunakan oleh desainer grafis, fotografer, atau video editor yang membutuhkan laptop dengan kinerja tinggi serta layar dengan kualitas warna yang akurat. Dari sisi harga, Vivobook S14 OLED (M3407KA) dengan AMD Ryzen AI 7-350 dengan 16GB RAM dan 1TB SSD dipasarkan di harga Rp 15.299.000, sementara varian dengan Qualcomm Snapdragon X1 dipasarkan di harga Rp 11.799.000.

Inovasi ASUS dalam menghadirkan perangkat berstandar militer tidak hanya terbatas pada seri Expert, tetapi juga merambah ke lini consumer seperti Vivobook. Pendekatan holistik ini—mulai dari teknologi prosesor terbaru, pilihan ukuran yang variatif, ketangguhan military grade, hingga layanan garansi premium—menunjukkan komitmen ASUS dalam memberikan nilai tambah nyata bagi konsumen Indonesia.

Dengan semua pembaruan ini, pertanyaannya bukan lagi apakah Anda perlu upgrade laptop, tetapi mengapa harus memilih selain Vivobook seri terbaru? Dalam lanskap teknologi yang terus berkembang, memiliki perangkat yang tidak hanya mengikuti tren tetapi menetapkan standar baru menjadi kebutuhan, bukan lagi kemewahan.