Technologue.id, Jakarta - Menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai kebiasaan sehari-hari di rumah ternyata tak hanya membawa dampak baik bagi yang bersangkutan, tetapi juga tempat tinggalnya. Rumah yang sering dibacakan Al-Qur’an ternyata mempunyai keistimewaan tersendiri dibandingkan rumah tanpa bacaan ayat-ayat suci.
Rumah yang Sering Dibacakan Al-Qur'an Menjadi Penuh CahayaRasulullah SAW bersabda:
"Terangilah rumah-rumahmu dengan dengan salat dan membaca Alquran." (HR. Baihaqi)
Terkait hadits tersebut, Imam an-Nawawi berkata bahwa rumah milik seorang muslim hendaknya tidak kosong dari bacaan Al-Qur'an dan zikir kepada-Nya. Pasalnya rumah yang semarak dengan lantunan ayat-ayat suci akan hidup dan dipenuhi cahaya.
Selain itu, seorang muslim yang menghiasi rumah dengan bacaan Al-Qur'an akan senantiasa tergerak hatinya untuk taat dan rajin beribadah kepada Allah SWT. Hal ini seharusnya dapat menjadi motivasi bagi semua muslim agar semakin dekat dengan Al-Qur'an.
Apalagi di zaman sekarang ini dengan bantuan teknologi semakin mudah bagi umat Islam untuk membaca sekaligus tadabbur Al-Qur'an menggunakan Qur'an digital. Salah satunya adalah tafsirweb.com yang menyediakan bacaan Al-Qur’an lengkap dengan terjemahan berikut tafsirnya.
Selain itu kemajuan teknologi juga memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam belajar membaca Al-Qur'an. Untuk yang sulit meluangkan waktu untuk mendatangi tempat-tempat belajar, sekarang ada bisaquran.com. Ini merupakan metode belajar Qur'an mandiri yang praktis dan cepat bagi siapa saja.
Keistimewaan Rumah Yang Sering Dibacakan Al-Qur'anSelain menjadi bercahaya, Al-Qur'an juga mendatangkan berbagai keistimewaan bagi rumah yang selalu dibacakan ayat-ayat suci. Ustadz Abdullah Zaen, Lc., M.A, mengatakan bahwa sahabat Rasulullah SAW, Abu Hurairah memberi nasehat:
Rumah yang dibacakan Al-Qur'an,
- akan terasa luas bagi penghuninya,
- dan akan dihadiri/dipenuhi oleh para malaikat,
- setan akan pergi meninggalkan rumah tersebut,
- dan akan banyak kebaikan dalam rumah tersebut.
Luasnya rumah di sini tentu bukan diartikan secara harfiah, melainkan lebih kepada hati, sementara hanya Allah SWT semata penguasa hati kita. Inilah sebabnya hamba-hamba yang menghiasi rumah sederhananya dengan lantunan Al-Qur'an akan tetap merasa lapang dan bahagia.
Ini karena Dia-lah yang mengaruniakan ketenangan dan kenyamanan itu dalam hati hamba-hamba-Nya yang dekat firman-firman-Nya.
Rumah-rumah dengan bacaan Al-Qur’an juga dihadiri oleh malaikat yang membawa rahmat dan kebaikan. Setan juga akan terusir dari rumah yang penghuninya rajin membaca ayat-ayat suci.
Selanjutnya keutamaan rumah yang dibacakan Al-Qur'an adalah berlimpahnya kebaikan dalam seluruh aspek rumah tersebut. Ini bisa berarti kebaikan bagi setiap individu penghuninya, hubungan antar anggota keluarga, rezeki yang penuh berkah, dan lain sebagainya.
Celakanya Rumah Tanpa Bacaan Al-Qur'anMasih berkaitan dengan atsar (nasehat) tersebut, Abu Hurairah mengatakan:
Rumah yang tidak dibacakan Al-Qur'an,
- akan terasa sempit bagi penghuninya,
- akan ditinggalkan oleh malaikat,
- akan dihadiri oleh setan,
- akan sedikit kebaikannya.
Lebih lanjut Ustadz Abdullah Zaen menjelaskan jika setan suka menghuni rumah-rumah yang penghuninya jarang membaca Al-Qur'an. Dampaknya bagi penghuni rumah biasanya adalah timbulnya perasaan-perasaan negatif, seperti mudah marah, gelisah, sedih, dan ketidaknyamanan lain.
Jika hal-hal demikian ini kian terasa di rumah kita, bisa jadi ini adalah indikator keringnya tempat tinggal kita dari bacaan kitab suci. Maka satu-satunya solusi adalah dengan lebih sering membacakan Al-Qur'an di rumah, alih-alih sekedar memajang kaligrafi ayat suci saja karena itu saja tak cukup.
Berkurangnya kebaikan dalam rumah yang kering dari firman-Nya juga merupakan sesuatu yang patut kita waspadai sebagai umat Islam. Berkurang di sini bukan semata-mata berkaitan dengan materi, namun sedikitnya manfaat kebaikan dari materi tersebut.
Misalnya semakin enggan menyisihkan harta untuk bersedekah, berkurban, menjalankan ibadah haji, dan seterusnya. Sebaliknya harta justru habis untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Bagi seorang muslim kondisi demikian ini sungguh merupakan bencana yang besar.
Rumah yang sering dibacakan Al-Qur'an mempunyai keistimewaan dibandingkan rumah tanpa bacaan Qur'an, yaitu menjadi hidup dan penuh cahaya. Selain itu rumah akan terasa lapang, mendatangkan malaikat pembawa berkah, mengusir pergi setan, serta berlimpahnya kebaikan dalam berbagai hal.