Tim Technologue.id berkesempatan menjajal sendiri kecepatan layanan 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan. Menggunakan kartu uSIM dan perangkat smarpthone yamg mendukung teknologi 5G kami layanan Indosat Ooredoo sukses menembus kecepatan maksimal 737 Mbps untuk download, 114Mbps untuk upload dan ping 90ms.

Baca Juga:
Indosat Ooredoo Luncurkan 5G di Balikpapan, Dukung Persiapan Ibu kota Baru

Capaian kecepatan internet 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan ini boleh dibilang cukup memuaskan karena berhasil melewati 70% kecepatan standar 5G. Di atas kertas, teknologi 5G seharusnya mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 1.000Mbps, jadi angkat 737 Mbps tidak bisa dibilang buruk.

Peluncuran teknologi 5G di Balikpapan diakui anak usaha Ooredoo Group ini sebagai wujud dukungannya terhadap pemerintah yang akan mempersiapkan Ibu Kota Negara baru Indonesia. Layanan internet cepat disebutkan jadi salah satu kebutuhan mendasar dari pusat pemerintahan.

Baca Juga:
Rayakan 45 Tahun, Indosat Ooredoo Pacu Indonesia Jadi Bangsa Digital

"Teknologi 5G ini kami harapkan akan mempercepat transformasi digital di Kalimantan, terutama untuk mendukung persiapan ibu kota baru Indonesia. Kami berharap peluncuran ini juga akan secara signifikan meningkatkan daya saing industri di kawasan ini," jelas Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha saat meresmikan peluncuran layanan komersial 5G di Balikpapan

Peluncuran teknologi 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan juga disaksikan Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM; Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor; Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud; Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Budi Santosa Purwokartiko; dan Head of Mobile Networks Nokia Indonesia, Frederic Chapelard. Protokol kesehatan dan pembatasan jarak yang ketat diberlakukan selama acara berlangsung