Technologue.id, Jakarta - Inisiatif Blibli Cinta Bumi menggelar eksibisi bertajuk Langkah Membumi di ASHTA District 8, Jakarta Selatan.
Berlangsung mulai dari 11 November hingga 4 Desember 2022, eksibisi ini melibatkan komunitas dan pengrajin untuk berinovasi membuat produk dari sampah yang bernilai tambah, sehingga menghasilkan produk baru yang unik, berkualitas yang memiliki nilai jual. Para pengunjung mall dapat melihat dan memiliki beragam produk ramah lingkungan yang telah dikurasi Blibli.
Baca Juga:
Blibli Gelar Histeria 11.11, Banjir Diskon Hingga Undian Trip ke Korea
Lisa Widodo selaku COO & Co-Founder Blibli mengatakan bahwa eksibisi ini juga menjadi inisiatif ESG pertama di bawah naungan ekosistem Blibli Tiket, di mana Blibli bersama tiket.com dan Ranch Market mengusung visi bersama menjadi ekosistem e-commerce hijau pertama di Indonesia.
"Di sini kita melihat bahwa kita adalah the first omnichannel ecosystem. Kita berkomitmen dengan adanya sinergi yang kita hadapi sekarang ini kita bisa meng-address hampir 90 persen kebutuhan konsumen masyarakat Indonesia. Kami juga berkomitmen bisnis ini harus berkelanjutan dan berkesinambungan," ujar Lisa, dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Langkah Membumi sendiri merupakan bagian dari kampanye Blibli Cinta Bumi yang telah berlangsung aktif sejak tahun 2020, termasuk salah satunya seruan untuk hidup lebih eco-conscious melalui ekosistem omnichannel Blibli yang inklusif.
Gerakan eco-conscious ini juga secara berkelanjutan telah diterapkan Blibli dimana bekas kardus packaging Blibli yang dikembalikan pelanggan di daur ulang menjadi filler material pengganti plastik bubble wrap.
Blibli sendiri, belum lama ini, sukses mengumpulkan lebih dari 2.600 kilogram sampah daur ulang, dari berbagai acara musik dan festival yang berlangsung hingga akhir Oktober 2022.
"Kita mengumpulkan banyak waste. Waste itu tidak hanya melalui logistik kita, tapi juga melalui event-event yang kita selenggarakan under Blibli ecosystem. Dimana kita bekerja sama dengan Liberty Society untuk menjadikan produk-produk ini memiliki kehidupan yang kedua. Disitu kita jual kembali melalui platform Blibli sehingga bisa dinikmati kita semua," imbuh Lisa.
Baca Juga:
Banjir Pesanan Puncak HUT ke-11, Blibli Garansi Barang Sampai Tepat Waktu
Seluruh sampah daur ulang tersebut terdiri dari sampah plastik dan kemasan yang dikumpulkan dan melibatkan social enterprises Liberty Society untuk proses daur ulang secara ekonomi sirkular, dengan merangkul secara inklusif para konsumen, pelestari, dan pengepul sampah.
"Kami senang dapat mengedukasi dan membuat produk ramah lingkungan yang mengusung keberlanjutan manusia serta planet melalui kampanye ini. Dari konstruksi booth dan pembuatan merchandise, lebih dari 520 kilogram sampah plastik dan 240 kilogram rice husk telah diolah kembali," kata Tamara Gondo, CEO & Co-Founder Liberty Society.
Bersama dengan Liberty Society, eksibisi yang mengusung pengalaman omnichannel ini juga menjadi ajang peluncuran Blibli Cinta Bumi Hub sebagai laman utama kurasi produk eco-conscious di aplikasi dan situs resmi Blibli.