Technologue.id, Jakarta - Regulator internet China telah meluncurkan penyelidikan jurnal akademik Infrastruktur Pengetahuan Nasional China (CNKI) untuk mengatasi masalah keamanan nasional.
Dalam pengumuman penyelidikannya, China Cyberspace Administration (CAC) mengatakan, telah dilaporkan bahwa CNKI menyimpan sejumlah besar informasi pribadi dan data penting.
Baca Juga:
WhatsApp Uji Coba Fitur Hapus Pesan yang Sudah Dikirim 2 Hari
"Hal ini melibatkan industri utama seperti pertahanan nasional, industri, telekomunikasi, transportasi, sumber daya alam, kesehatan dan kesehatan, dan keuangan, serta informasi sensitif seperti proyek-proyek besar, penting pencapaian ilmiah dan teknologi, dan dinamika teknologi utama," ungkap petugas CAC.
CNKI adalah perusahaan penerbitan milik swasta yang memonopoli pencarian jurnal akademik di China.
Dalam beberapa tahun terakhir, CNKI telah dikritik karena memaksakan kenaikan harga secara sepihak. Kenaikan harga tersebut memicu banyak spekulasi.
Menurut Global Times, CNKI memiliki lebih dari 1600 pelanggan institusional. Empat puluh persen materi di situs ini eksklusif untuk CNKI. Oleh karena itulah, CKMI menjadi objek utama dalam isu keamanan nasional.
Baca Juga:
Apple Patenkan Teknologi yang Bantu Pengguna iPhone Mengetik di Tengah Hujan
Lebih lanjut, langkah China untuk mengamankan informasi terjadi ketika negara tersebut secara kredibel dituduh mengeksploitasi keamanan negara lain melalui cara yang adil dan curang.