Technologue.id, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengungkapkan data penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke dealer) sepanjang 2023 mencapai 1.005.802 unit atau turun 4% dari tahun 2022 yakni sebesar 1.048.040 unit.
Sementara untuk penjualan secara retail (dealer ke konsumen), nasibnya tidak jauh berbeda, yakni hanya 998.059 unit atau turun 1,5 persen dari tahun 2022 sebanyak 1.013.582 unit.
Baca Juga:
Penjualan Mobil Nasional 1 Dekade Terakhir Alami Stagnan, Ini Alasannya
Dari berbagai jenis mobil yang dijual, merek-merek mobil asal Jepang masih sangat mendominasi pasar otomotif Tanah Air. Bahkan urutan 3 teratas dihuni oleh Toyota, Daihatsu dan Honda.
Toyota menempati posisi teratas atau menjadi market leader dengan total penjualan mencapai 325.395 unit dengan pangsa pasar sebesar 32,6 persen.
Di bawah Toyota ada Daihatsu yang berhasil menjual mobil sebanyak 194.108 unit (19,4% pangsa pasar) dan Honda dengan pangsa pasar mencapai 12,8% atau sukses meniagakan mobilnya sebanyak 128.101 unit.
Dalam 10 peringkat merek mobil paling laris di Indonesia sepanjang 2023, hanya Wuling dan Hyundai yang berhasil menembus dominasi produsen kendaraan asal Jepang.
Pabrikan seperti Hyundai yang bermarkas di Korea Selatan sanggup menempati posisi 6 brand mobil paling laris di 2023 dengan total penjualan 35.500 unit. Sedangkan Wuling, mobil asal Cina ini bertengger di peringkat 10 dengan jumlah penjualan sebanyak 23.540 unit.
Baca Juga:
Model-model SUV Dongkrak Penjualan Mobil Honda Sepanjang 2023
Berikut adalah daftar merek-merek mobil terlaris sepanjang 2023 sesuai peringkatnya:
- Toyota – 336.777 unit
- Daihatsu – 188.000 unit
- Honda – 138.967 unit
- Suzuki – 81.057 unit
- Mitsubishi Motors – 77.416 unit
- Hyundai – 35.500 unit
- Mitsubishi Fuso – 31.553 unit
- Isuzu – 31.427 unit
- Hino – 28.449 unit
- Wuling – 23.540 unit