Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Elon Musk Gugat OpenAI, Tantang Perusahaan Publikasikan Teknologinya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Elon Musk menggugat laboratorium penelitian kecerdasan buatan (AI), OpenAI yang dia bantu ciptakan. Bos Tesla dan SpaceX itu menuduh perusahaan tersebut mengabaikan tujuan awal menciptakan AI nirlaba yang bermanfaat bagi semua orang.

Diketahui, OpenAI yang terkenal dengan model bahasa ChatGPT- nya , kini didukung oleh Microsoft sehingga menimbulkan kekhawatiran di mata Musk. Dia mengklaim perusahaan yang awalnya bertujuan terbuka dan nirlaba, kini fokus menghasilkan uang bagi investornya.

Baca Juga:
Indosat Kembangkan AI Linguistik Garuda untuk Lestarikan Dialek Indonesia

Gugatan yang Musk lakukan terhadap OpenAI antara lain:

  • Publikasikan penelitian dan teknologinya
    Hal ini akan memungkinkan siapa pun untuk belajar dan mengembangkan karya OpenAI, sehingga mendorong pengembangan AI yang lebih luas.
  • Cegah penggunaan model AI tercanggihnya, GPT-4, demi keuntungan finansial.
    Ini mencakup Microsoft dan individu yang terkait dengan OpenAI.

Sampai saat ini, OpenAI dan Microsoft belum mengomentari gugatan tersebut.

Musk telah lama menyatakan keprihatinannya tentang potensi bahaya AI dan menyerukan peraturan. Dia meninggalkan dewan OpenAI pada tahun 2018 dan mengkritik keterlibatan Microsoft.

Baca Juga:
Serangan Mobile Malware Makin Marak Selama 2023

Selain itu, pemilik platform X (Twitter) yakin bahwa raksasa teknologi tersebut memiliki pengaruh yang tidak semestinya, atau bahkan kendali penuh, terhadap OpenAI. Pertarungan hukum ini menambah lapisan lain pada dunia pengembangan AI yang kompleks.

Sementara itu, Musk sedang mengembangkan usaha AI miliknya sendiri, xAI yang bertujuan untuk menciptakan AI yang mencari kebenaran secara maksimal. Tak hanya itu, baru-baru ini dia juga meluncurkan pesaing ChatGPT yakni Grok.

SHARE:

Aplikasi Gemini Sudah Tersedia di iOS

Sisi Humoris Jensen Huang saat Ditanya Apakah AI Gantikan Pekerjaan Manusia?