Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
First Media Adopsi Teknologi Jaringan Setara Operator Global
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Link Net, atau yang dikenal dengan nama First Media, secara berkesinambungan terus menggeber speed broadband di Indonesia. Tidak hanya dari sisi kecepatan saja, penyedia layanan internet dan multimedia juga terus memperbaharui teknologi internet fiber dengan standar kelas dunia. Saat ini First Media mengoperasikan sistem kabel Hybrid Fiber Coaxial (HFC) yang berteknologi tinggi, yang mampu mengoperasikan 860 MHz two-way broadband services. Desmond Poon, CTO and Product Director PT Link Net, mengatakan teknologi jaringan ini sudah diadopsi oleh sejumlah operator besar di dunia. "Operator StarHub di Singapura, lalu ada operator Hongkong, dan beberapa operator di Amerika Serikat dan Eropa sudah menggunakan HFC ini. Ini jaringan yang established," ujar Desmond, saat hadir di peluncuran First Squad, di Jakarta, Rabu (15/08/2018).

Baca juga:

First Squad, Cara First Media Dongkrak Kepuasan Pelanggannya

Selain HFC, First Media juga menghadirkan Mach 1, teknologi internet fiber kecepatan 1 Gbps yang diklaim sebagai broadband tercepat di Indonesia. Layanan kecepatan internet 1 Gbps atau setara 1.000 Mbps ini membuka pintu kepada dunia IoT (Internet of Things) dan virtual reality, yang memerlukan banyak bandwidth dengan latensi yang sangat rendah. First Media menyebut, target pasar layanan internet 1 Gbps ini merupakan pelanggan yang memerlukan kecepatan ekstrem. Terutama pelanggan yang sudah terbiasa dengan cloud storage dan sering bekerja dari rumah dimana mungkin perlu teleconferencing ke lokasi international. Termasuk untuk gamer kelas berat.

Baca juga:

MiFi M6, Modem Wi-Fi Terbaru Persembahan Smartfren

Sebelumnya perusahaan telah menyediakan akses internet hingga 100 Mbps (2013), 200 Mbps (2015) dan sekarang hingga 1 Gbps (2016). Dengan 1 Gbps, pelanggan bisa streaming 4K Ultra HD video, mengunduh dan mengunggah konten, game online secara bersamaan tanpa harus menunggu buffering. Dengan kemampuan ini, First Media bisa melenggang mulus di industri FTTH tanpa tandingan. "Secara network, kami tidak bisa dibandingkan. Saya tidak melihat ada kompetitor yang juga menggunakan teknologi network tersebut," tuturnya.

Baca juga:

Belajar di Ruangguru, Telkomsel Loop Sediakan Paket Kuota Rp25 Ribu Sebulan

Dalam beberapa tahun terakhir, First Media juga memperluas infrastruktur serat tersebut untuk menjangkau lebih banyak pelanggan rumahan. "Di kota-kota tier 2, kami juga sudah membangun full Fiber-To-The-Home (FTTH)," kata Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net. Jaringan First Media sudah dapat dinikmati di lebih dari 2 juta homes passed, seperti di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Bandung, Medan, Batam, dan Bali.

SHARE:

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024

100 Hari Kerja, Ini 3 Program Prioritas yang Dikejar Menkomdigi Meutya Hafid