Technologue.id, Jakarta - Guna membantu para pengembang aplikasi in-car app (aplikasi yang dijalankan di dalam mobil), Ford dan Toyota bekerjasama untuk mendirikan sebuah konsorsium bernama SmartDeviceLink (SDL). Berkat berbasis open source, siapapun bisa menggunakan, memanfaatkan, dan memanipulasi library coding yang sudah tersedia pada SDL. Agar mudah diakses oleh banyak orang, rencananya coding tersebut akan diposting pada forum online bagi para developer software bernama GitHub. Hingga saat ini, sudah ada beberapa produsen otomotive lainnya yang juga bergabung pada konsorsium tersebut, di antaranya adalah Mazda, Suzuki, dan PSA Group. Sejumlah fitur baru untuk SDL saat ini sedang dikembangkan. Beberapa di antaranya adalah perintah suara, peningkatan kemampuan koneksi nirkabel, dan pengintegrasian dengan layanan navigasi mobile. Dengan adanya standarisasi ini, bisa jadi para developer akan lebih mudah untuk mengembangkan aplikasi berbasis in-car app dan akan lebih banyak lagi jumlah kendaraan pintar yang tersedia di pasaran. BACA JUGA: Samsung perkenalkan Exynos 7270, chipset 14nm wearable devices pertama Google Pastikan Smartwatch Mewah Akan Tiba Awal 2017 Gila! Ada Kamera Terbang di CES 2017!