Technologue.id, Jakarta - Di tengah situasi ekonomi yang sedang rentan, para agensi kreatif dan pemasaran galang kekuatan bersama. SAMA, lahir sebagai inisiatif strategis dengan tujuan memperkuat kolaborasi antara agensi kreatif dan inovatif di Asia.
SAMA atau Strategic Asia Marketing Alliance dilahirkan sebagai katalisator transformasi dalam lanskap komunikasi di Asia. Aliansi ini menggabungkan kekuatan dan keahlian para anggotanya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan, inovasi, dan keunggulan bersama.
Baca juga:
Bayar Jaminan Rp86 Miliar, Pavel Durov Dilarang Kabur dari Prancis
"SAMA bukan hanya sebuah jaringan agensi, tetapi sebuah platform untuk peningkatan kepemimpinan, menawarkan peluang presentasi regional yang dulunya sulit dijangkau oleh agensi individu," kata Chan Leong, Founder SAMA.
SAMA berencana mengukuhkan kakinya ke berbagai negara Asia dimulai dari Singapura, Bangkok, dan Jakarta sebagai destinasi pertama. Mereka siap menerima agensi dari berbagai kategori, dari pemasaran, komunikasi hingga digital maupun gamifikasi.
Baca Juga:
Ini Alasan Polisi Prancis Tangkap Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov
"Sambutan hangat dan antusiasme yang kami terima di kota-kota ini menegaskan bahwa kami berada di jalur yang benar. Tujuan kami jelas - menjadi aliansi yang dikenal dan disegani di seluruh wilayah APAC," ujar pada acara peluncuran identitas SAMA ke public di Jakarta.
SAMA akan membuka diri kepada agensi di kawasan Asia dengan kualifikasi ketat yang sudah ditentukan. Mereka akan membatasi minimal 6 agensi di tiap negara agar posisi tawarnya lebih kuat.
Mereka juga menargetkan sejumlah program yang akan digarap dalam tiga tahun ke depan. Program yang sudah masuk dalam agenda SAMA antara lain, talent matching, marketing conferences, dan awards & recognitions.