Bayangkan sebuah mobil yang belum resmi dijual di Indonesia, namun sudah berhasil menyabet empat penghargaan desain bergengsi tingkat dunia. Bukan sekadar penghargaan biasa, melainkan pengakuan dari juri internasional yang menilai ribuan desain terbaik dari berbagai industri. Inilah kisah Geely Starray EM-i, mobil hybrid plug-in yang membuktikan bahwa keindahan dan fungsi bisa berjalan beriringan.

Dalam dunia otomotif yang semakin kompetitif, meraih satu penghargaan desain saja sudah menjadi prestasi membanggakan. Namun Geely Starray EM-i melakukan sesuatu yang luar biasa: meraih empat penghargaan sekaligus sebelum penjualan resminya dimulai di pasar Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya sekadar pemanis di brosur pemasaran, melainkan bukti nyata kualitas desain yang diakui secara global.

Keberhasilan Geely Starray EM-i dalam meraih penghargaan desain dunia mengisyaratkan perubahan besar dalam lanskap otomotif Indonesia. Mobil ini tidak hanya datang sebagai produk impor biasa, tetapi sebagai hasil dari komitmen produksi lokal yang ditegaskan melalui fasilitas produksi Geely di Purwakarta. Lantas, apa rahasia di balik desain yang mampu memukau juri internasional tersebut?

Geely Starray EM-i berhasil mengumpulkan empat penghargaan desain bergengsi dalam waktu singkat, sebuah pencapaian yang jarang terjadi dalam industri otomotif. Keempat penghargaan tersebut adalah Red Dot Award, International Design Awards (IDA), Muse Design Awards, dan A' Design Award. Masing-masing penghargaan ini memiliki kriteria penilaian yang ketat dan diakui secara global.

Red Dot Award, misalnya, dikenal sebagai salah satu kompetisi desain terbesar dan paling bergengsi di dunia. Penghargaan ini hanya diberikan kepada produk dengan kualitas desain yang luar biasa. Sementara International Design Awards (IDA) menilai inovasi dan kreativitas desain, Muse Design Awards fokus pada keunggulan kreatif, dan A' Design Award mengakui karya desain yang luar biasa.

Pencapaian ini menempatkan Geely Starray EM-i dalam jajaran mobil dengan desain terdepan di dunia tahun ini. Yang menarik, prestasi ini datang tepat ketika pasar mobil listrik China sedang menembus rekor baru, menunjukkan bahwa Geely siap bersaing tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di kancah global.

Rahasia di balik kesuksesan desain Geely Starray EM-i ternyata bersumber dari filosofi kuno Tiongkok yang disebut "The Artificers' Record". Filosofi ini menekankan bahwa setiap elemen harus dirancang dengan tujuan yang jelas, menggabungkan estetika visual, fungsi praktis, dan makna filosofis dalam satu kesatuan yang harmonis.

Pendekatan desain ini tidak muncul dari vacuum. Geely didukung oleh jaringan pusat desain yang tersebar di empat negara: Tiongkok, Swedia, Inggris, dan Italia. Kolaborasi internasional inilah yang memastikan produk akhir memiliki karakter visual yang kuat sekaligus performa aerodinamis yang unggul. Setiap sentuhan desain dipikirkan matang, tidak ada elemen yang hadir tanpa alasan yang jelas.

Pendekatan serupa juga terlihat pada Geely Galaxy E8 yang menghadirkan teknologi chip mutakhir, menunjukkan konsistensi Geely dalam menggabungkan desain yang memukau dengan teknologi terkini.

Dari segi dimensi, Geely Starray EM-i menampilkan bodi ramping berukuran SUV dengan panjang 4.740 mm, lebar 1.905 mm, tinggi 1.685 mm, dan wheelbase 2.755 mm. Struktur bodinya yang datar dan siluet yang aerodinamis menghasilkan profil samping yang elegan dan modern, cocok untuk berbagai kesempatan.

Salah satu keunggulan teknis yang patut diperhatikan adalah koefisien drag (tahanan angin) yang sangat rendah, hanya 0.288. Angka ini termasuk sangat baik untuk SUV dan berkontribusi signifikan pada stabilitas berkendara yang lebih baik serta efisiensi konsumsi energi yang optimal. Dalam dunia di mana setiap tetes bahan bakar berharga, desain aerodinamis seperti ini menjadi keunggulan kompetitif yang nyata.

Uniknya, inspirasi desain Geely Starray EM-i diambil dari keindahan porselen. Hal ini tercermin dari sembilan bidang pada bodi samping dengan lekukan sederhana yang menghasilkan pantulan cahaya alami. Enam pilihan warna eksterior juga dikembangkan khusus untuk memberikan kesan bersih dan kilau yang mirip dengan porselen, menciptakan kesan mewah dan elegan.

Bagian depan Geely Starray EM-i didominasi oleh modul lampu utama LED otomatis dan daytime running lights yang memberikan kesan futuristik. Desain lampu ini tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga menjadi elemen estetika yang memperkuat karakter mobil.

Sementara bagian belakang tampak kokoh dengan lampu LED ramping yang meningkatkan visibilitas, terutama dalam kondisi berkendara malam hari atau cuaca buruk. Untuk kenyamanan dan perlindungan, jendela dan kaca depan sudah dilengkapi lapisan perlindungan UV, menunjukkan perhatian Geely terhadap detail yang sering diabaikan pabrikan lain.

Perhatian terhadap detail ini mengingatkan pada inovasi yang ditampilkan dalam teknologi mobil otonom yang diujicobakan di Olimpiade Tokyo 2020, di mana setiap elemen dirancang dengan presisi tinggi.

Begitu memasuki kabin Geely Starray EM-i, suasana yang tercipta terinspirasi dari desain furnitur tradisional dengan sentuhan modern. Kursi dirancang khusus dengan konfigurasi 8-layers "marshmallow-like" untuk memberikan kenyamanan optimal dan menjaga postur tubuh yang ergonomis, bahkan dalam perjalanan jarak jauh.

Fitur "Bridge-style storage" hadir untuk menjaga kabin tetap rapi, sementara bagasi dengan kapasitas 528 liter menawarkan fleksibilitas tinggi, baik untuk aktivitas harian di kota maupun perjalanan jarak jauh bersama keluarga. Setiap elemen interior dirancang dengan mempertimbangkan pengalaman pengguna, bukan sekadar estetika semata.

Pendekatan human-centered design ini menunjukkan bahwa Geely memahami kebutuhan pengguna Indonesia yang menginginkan kenyamanan tanpa mengorbankan gaya. Dalam industri di mana banyak pabrikan fokus pada fitur teknologi yang rumit, Geely memilih pendekatan yang lebih manusiawi dan praktis.

Geely Starray EM-i kini telah dibuka untuk program pre-order dengan harga indikatif di bawah Rp 499,8 juta (OTR Jakarta). Harga resmi akan diumumkan oleh perusahaan dalam waktu dekat, namun posisi harga ini menempatkannya dalam segmen yang kompetitif untuk mobil hybrid plug-in dengan kualitas desain internasional.

Yang patut dicatat, model ini sudah diproduksi secara lokal di Indonesia. Langkah ini tidak hanya menegaskan komitmen jangka panjang Geely untuk menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga berkontribusi aktif terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional. Produksi lokal juga berpotensi membuat harga lebih terjangkau dan ketersediaan suku cadang lebih terjamin.

Keberhasilan Geely Starray EM-i dalam meraih penghargaan desain sebelum peluncuran resminya di Indonesia menjadi pertanda baik bagi industri otomotif nasional. Ini membuktikan bahwa mobil produksi lokal bisa bersaing dalam hal desain dan kualitas dengan produk internasional. Ketika penghargaan mobil terbaik tahunan digelar, tidak menutup kemungkinan Geely Starray EM-i akan menjadi salah satu nominator yang patut diperhitungkan.

Dengan kombinasi desain award-winning, teknologi hybrid yang efisien, dan harga yang kompetitif, Geely Starray EM-i tidak hanya sekadar menawarkan moda transportasi, tetapi pengalaman berkendara yang menyenangkan dan bermartabat. Dalam era di mana konsumen semakin cerdas dan selektif, kehadiran mobil seperti ini membawa angin segar bagi pasar otomotif Indonesia yang sedang bertransformasi menuju era elektrifikasi.