Technologue.id, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL) menggelar RUPST 2025 dengan keputusan utama pembagian dividen Rp 1,12 triliun. Jumlah ini setara dengan 62% dari laba bersih. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir sebagai bentuk apresiasi bagi para pemegang saham.
"Kebijakan ini menunjukkan komitmen perusahaan. XL Axiata ingin terus memberikan nilai tambah bagi investornya. Setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp 85,7 per lembar saham," kata , Rajeev Sethi, Presiden Direktur & CEO XL Axiata.
Rapat memberikan kewenangan kepada Direksi untuk mengatur jadwal dan tata cara pembayaran dividen. Keputusan ini akan dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, cadangan umum sebesar Rp 100 juta dialokasikan, sementara Rp 698,9 miliar dicatat sebagai saldo laba ditahan.
RUPST kali ini juga menandai perubahan besar dalam jajaran Direksi. Dian Siswarini resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur. Abhijit Navalekar, Rico Usthavia Frans, dan I Gede Darmayusa juga mengundurkan diri.
Untuk mengisi posisi tersebut, rapat menyetujui pengangkatan Rajeev Sethi sebagai Presiden Direktur baru. Ia memiliki rekam jejak panjang di industri telekomunikasi. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Managing Director dan CEO di Robi Axiata Limited.
Dengan susunan Direksi yang baru, XL Axiata kini dipimpin oleh Rajeev Sethi. Ia didampingi oleh Yessie Dianty Yosetya, Feiruz Ikhwan, David Arcelus Oses, dan I Gede Darmayusa sebagai Direktur.
Keputusan strategis lainnya yang disepakati termasuk persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan 2024. Rapat juga menunjuk Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto, dan Rekan sebagai auditor eksternal. Lok Budianto, S.E., Ak., CPA akan bertanggung jawab atas audit laporan keuangan 2025.
Dewan Komisaris diberikan kewenangan penuh untuk menentukan besaran gaji, bonus, dan tunjangan Direksi. Sementara itu, Komite Nominasi dan Remunerasi akan menentukan kompensasi bagi Dewan Komisaris.
Dengan keputusan-keputusan ini, XL Axiata menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh dan berinovasi. Perubahan kepemimpinan dan kebijakan strategis diharapkan membawa dampak positif bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan.