Technologue.id, Jakarta - Google memperkenalkan aksesibilitas dan fitur belajar baru di pameran International Society for Technology in Education (ISTE). Fitur-fitur baru ini termasuk ekspansi dari mode membaca, juru bahasa isyarat di Google Meet, dan saran pertanyaan bertenaga AI.
Google telah bereksperimen dengan alat-alat bertenaga AI dan sekarang Google akan membawa pertanyaan bertenaga AI yang berputar di sekitar video Youtube. Para guru juga dapat menambahkan pertanyaan mereka atau memodifikasinya menggunakan saran dari AI. Untuk saat ini, Google menerima aplikasi untuk mencobanya dalam bahasa Inggris dengan dukungan untuk bahasa Spanyol, Portugis, Jepang, dan Melayu.
Baca Juga:
Aqua Elektronik Umumkan 3 Produk Home Appliance Terbaru
Pada bulan Maret lalu, Google juga memperkenalkan Reading Mode, yang dapat menghapus elemen-elemen seperti video dan gambar untuk membantu pengguna agar lebih fokus ke teks yang ada. Selain itu, Google juga mengatakan bahwa pengguna daapat mengonversi gambar menjadi teks untuk PDF menggunakan Chrome di Chromebook. Namun fitur tersebut kemungkinan besar tidaak memungkinkan pengguna menyalin teks dari PDF. Google juga mengumumkan font baru untuk mempermudah membaca sistem dalam bahasa Arab, Cyrilic, dan Latin.
Sementara untuk Google Meet, Google memperkenalkan fitur tile-pairing baru dimana saat fitur ini diaktifkan akan akan menyorot ke kedua tiles saat salah satu partisipan berbicara. Hal ini mempermudah untuk menyambungkan juru bicara isyarat ke pembicara.
Baca Juga:
Meta Luncurkan Tools Kontrol Orangtua Baru
Google Meet juga mendapatkan fitur seperti dukungan untuk poling dan Q&A selama melakukan livestreaming untuk classroom dengan langganan 'Teaching and learning Upgrade' atau 'Education Plus'.