Technologue.id, Jakarta – Google self-driving car Lexus RX 450 h terlibat dalam kecelakaan dengan suatu van di Mountain View, California. Menurut polisi lokal, tabrakan tersebut terjadi pada Jumat (24/9/2016) waktu setempat. Untungnya tak ada yang terluka pada kecelakaan tersebut. Dua stasiun televisi lokal KRON dan KPIX melaporkan bahwa kendaraan swatantra Google tersebut sedang “dalam kendali” atau dalam mode self-driving saat tabrakan tersebut terjadi. Namun demikian dilaporkan juga bahwa di dalam self-driving car tersebut ada seorang pegawai yang mengambil alih operasi. Kemudian dia mengerem ketika supir van mulai melintas persimpangan. Kemungkinan supir tersebut menerobos lampu merah. Tabrakan tersebut terjadi setelah baru saja Departemen Transportasi Amerika Serikat membuat beberapa pengumuman kebijakan kendaraan swatantra utama. Pengumuman kebijakan tersebut dilakukan pada awal pekan ini. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=YSYjxXfdBcs[/embed] Departemen Transportasi menghimbau kepada para produsen otomotif self-driving dan perusahaan teknologi terkait untuk memprioritaskan keselamatan, dan juga berbagi data dengan pemerintah dan satu sama lain. Secara umum, pejabat Departemen Transportasi mengatakan bahwa mereka ingin menjamin Amerika Serikat dapat menjadi yang terdepan dan bukan negara yang terlambat dalam hal kendaraan swatantra, sambil melindungi masyarakat yang berpergian. Baca juga: MOBIL TANPA SUPIR BAKALAN MENGASPAL DI HELSINKI UBER SUDAH SEDIAKAN ARMADA BARU TANPA SUPIR 4 RIVAL TERBERAT GOOGLE DI INDUSTRI MOBIL PINTAR