Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Indosat Gelar AI Day, Transformasi Ritel Indonesia Makin Cepat
SHARE:

Bayangkan berbelanja di mana setiap rekomendasi produk terasa seperti saran dari personal shober yang memahami selera Anda secara mendalam. Di mana stok barang selalu tersedia tepat saat dibutuhkan, dan pembayaran terjadi dalam sekejap tanpa antrian. Ini bukan skenario fiksi ilmiah—ini adalah masa depan ritel Indonesia yang sedang dipercepat melalui kecerdasan buatan, dan momentumnya semakin kuat.

Sektor ritel Indonesia, dengan kontribusi lebih dari 13% terhadap PDB dan penyerapan 20 juta tenaga kerja, berada di persimpangan jalan yang menentukan. Di satu sisi, potensi pertumbuhannya sangat besar. Di sisi lain, tingkat digitalisasi yang masih rendah membuatnya rentan terhadap disrupsi dan persaingan global. Menurut Badan Pusat Statistik, ritel merupakan sektor strategis yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, namun transformasi digital menjadi keharusan di tengah ekspektasi konsumen yang terus meningkat.

Memahami urgensi ini, Indosat Ooredoo Hutchison mengambil peran aktif dengan menyelenggarakan Indonesia AI Day for Retail Industry pada 8 Oktober 2025. Acara yang digelar di Jakarta ini bukan sekadar seminar biasa, melainkan ruang kolaborasi strategis yang mempertemukan pemimpin industri dengan teknologi terkini untuk mendorong adopsi AI, IoT, dan konektivitas real-time di seluruh perjalanan pelanggan.

Kolaborasi Multi-Sektor untuk Ekosistem Ritel Modern

Forum Indonesia AI Day for Retail Industry dihadiri ratusan peserta dari berbagai latar belakang—mulai dari e-commerce, lifestyle, regulator, hingga mitra teknologi. Keberagaman ini mencerminkan kompleksitas ekosistem ritel yang membutuhkan pendekatan holistik. Tema "Empowering Retail Indonesia's Digital Transformation: From Business Insights to Storefront Impact – Harnessing AI to Power Indonesia's Retail Future" dipilih secara strategis untuk menekankan perjalanan transformasi dari data hingga implementasi nyata.

Muhammad Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dalam paparannya menegaskan bahwa dunia ritel kini berkembang sangat dinamis. "Ekspektasi pelanggan meningkat drastis, sehingga transformasi digital bukan lagi pilihan melainkan keharusan," ujarnya. Buldansyah menekankan komitmen Indosat dalam menyediakan solusi digital end-to-end untuk memperkuat pertumbuhan ritel nasional dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor.

Pentingnya memperkuat ekosistem digital melalui kemitraan multi-sektor menjadi salah satu poin kunci yang terus digaungkan. Dalam industri yang semakin terhubung, tidak ada pemain yang bisa bekerja sendiri. Kolaborasi antara penyedia teknologi, pelaku usaha, asosiasi, dan regulator menjadi kunci menciptakan ekosistem ritel yang tangguh dan berkelanjutan.

Diskusi panel Executive Talkshow Smart Retail in Action di Indonesia AI Day for Retail Industry Solusi Teknologi End-to-End untuk Transformasi Menyeluruh

Indosat menghadirkan rangkaian solusi teknologi komprehensif yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan sektor ritel. Solusi tersebut mencakup kampanye pemasaran personal, katalog produk digital, dan sistem pembayaran terintegrasi—semuanya terhubung dalam satu platform yang memungkinkan pengalaman belanja lebih personal, aman, dan efisien bagi pelanggan.

Dalam sesi Solution Showcase, Indosat memamerkan portofolio produk dan teknologi inti yang dirancang untuk mendukung terbentuknya ekosistem ritel modern terintegrasi. Pendekatan end-to-end ini memastikan bahwa setiap titik dalam perjalanan konsumen—dari discovery hingga pembelian dan pasca-pembelian—dapat dioptimalkan melalui teknologi.

Integrasi solusi cloud menjadi komponen kritis dalam arsitektur teknologi ritel modern. Seperti yang ditawarkan melalui solusi sovereign cloud dan edge cloud Indosat Group, infrastruktur cloud yang andal menjadi fondasi digitalisasi yang aman dan scalable bagi pelaku ritel.

Executive Talkshow: Belajar dari Pelaku Utama Industri

Sesi Executive Talkshow bertajuk "Smart Retail in Action" menghadirkan pembicara-pembicara berpengalaman dari perusahaan ritel ternama. Chandra Hermawan dari Alfa Gift, Rudy A. Dalimunthe dari Tokopedia dan TikTok Shop, serta Edo Karensa dari YCP Group berbagi pandangan praktis mengenai implementasi teknologi dalam operasional ritel sehari-hari.

Mereka sepakat bahwa inovasi digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing ritel nasional. Diskusi mengerucut pada bagaimana teknologi terbaru dapat memperkuat pengalaman belanja pelanggan tanpa mengabaikan aspek bisnis fundamental.

Kehadiran perwakilan dari platform e-commerce besar seperti Tokopedia dan TikTok Shop menunjukkan konvergensi yang semakin erat antara ritel offline dan online. Dalam era omnichannel, batas antara kedua dunia ini semakin blur, menuntut pendekatan terintegrasi dalam melayani konsumen.

Tantangan Keamanan Siber di Era Digitalisasi Ritel

Di balik optimisme transformasi digital, tantangan keamanan siber menjadi perhatian serius. Seiring dengan meningkatnya digitalisasi, kerentanan terhadap serangan siber juga meningkat. Data dari Palo Alto Networks menunjukkan sektor grosir dan ritel menjadi sasaran utama ransomware di Indonesia, mengingat nilai data transaksional yang dimiliki.

Fenomena ini diperkuat oleh laporan bahwa kelompok ransomware semakin tertarik menyerang industri ritel di Indonesia. Hal ini menegaskan pentingnya membangun infrastruktur digital yang tidak hanya canggih tetapi juga aman dari ancaman siber.

Kesiapan infrastruktur digital menjadi krusial, terutama dalam menghadapi momen-momen puncak seperti yang dipersiapkan oleh Lintasarta yang memastikan layanan digital tetap prima menyambut Ramadan dan Lebaran 2025. Pola konsumsi yang fluktuatif selama periode tertentu membutuhkan infrastruktur yang resilient dan scalable.

Proyeksi Pertumbuhan dan Dukungan Pemerintah

Digitalisasi sektor ritel diproyeksikan tumbuh sekitar 15% dalam periode 2024 hingga 2029. Pertumbuhan ini didorong oleh tiga faktor utama: omnichannel commerce, otomatisasi, dan personalisasi berbasis kecerdasan buatan. Angka ini menunjukkan potensi besar yang bisa diraih dengan adopsi teknologi yang tepat.

Pemerintah juga aktif mendorong perluasan akses terhadap pembayaran digital untuk memperkuat ekosistem ritel modern. Langkah ini sejalan dengan upaya mencapai Visi Indonesia Emas 2045, di mana digitalisasi menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, menilai inovasi relevan sangat dibutuhkan industri ritel agar tetap kompetitif. Ia menyambut baik kolaborasi antara asosiasi, pelaku usaha, dan mitra teknologi seperti Indosat. "Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk mendorong pertumbuhan ritel yang lebih inklusif dan berkelanjutan di era digital," tegasnya.

Dengan implementasi AI yang luas, pengelolaan ritel dapat dilakukan lebih efisien hingga ke level gerai terkecil, sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan secara signifikan. Peluang bagi pelaku ritel untuk memanfaatkan data dan AI kini semakin besar, membuka babak baru dalam kompetisi retail Indonesia yang lebih cerdas, efisien, dan berorientasi pada konsumen.

SHARE:

Rahasia Rangka Material iPhone Fold Terbongkar

Waspada Dokumen Berbahaya Membuat LLM Rentan Terhadap Backdoor