Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
iPhone X Diramalkan Laris Manis, iPhone 8? Jangan Ditanya!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Para pengamat dan pengguna produk Apple yang antusias pastinya sudah tak asing dengan nama Ming-Chi Kuo. Ya, analis dari KGI itu kerap melontarkan bocoran hingga perspektif yang cukup akurat tentang produk-produk Apple.

Baca juga:

Waduh, Face ID iPhone X Bisa Dibobol!

Menyongsong 2018, Kuo merilis prediksi tentang trio performa ponsel baru iPhone di pasaran pada para investor. Menurutnya, iPhone X bakalan laku 22 hingga 24 juta unit pada kuartal terakhir tahun ini. Mengutip GSMArena (12/11/17), performa moncer iPhone X itu digadang-gadang juga tetap apik sampai bulan-bulan awal 2018 dengan pertumbuhan mencapai 35 sampai 45 persen.

Baca juga:

Apakah Bodi iPhone X Kokoh? Ini Hasil “Penyiksaan” ke Ponsel Mewah Itu

Alasannya, ketersediaan suplai yang sempat jadi kendala di awal-awal produksi iPhone X sudah terselesaikan. Di samping itu, isu soal problem pada UI gara-gara perubahan aspect ratio (karena tak ada tombol home fisik lagi di iPhone X), juga dianggap tak signifikan melunturkan niat konsumen dalam membeli gawai ber-Face ID itu. Dari perkiraan Kuo, permintaan pasar terhadap iPhone 8 diyakini lebih rendah dari ekspektasi Apple. Bahkan, perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu diramalkan bakal mengurangi volume produksi unit iPhone 8 hingga lebih dari setengah pada kuartal pertama 2018.

Baca juga:

Samsung: Pengguna iPhone Enggak “Dewasa”!

iPhone 8 Plus, di sisi lain, malah sedikit lebih baik. Soalnya, hanya gawai 5,5 inci itulah alternatif bagi Apple fanboy yang membutuhkan iPhone termutakhir yang berukuran lebih besar. Memang, penjelasan Kuo ini masih bersifat spekulasi. Masih banyak waktu bagi Apple untuk membuktikan bahwa iPhone 8 bukan hanya pelengkap "si anak emas" iPhone X.  

SHARE:

5 Seri Laptop HP Terbaru yang Punya Kemampuan AI

Viral Ponsel Poco X3 Meledak Saat Dicas