Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, per Juni 2022, sebanyak 19,5 juta UMKM telah bergabung dalam platform e-commerce.
Lazada pun terus berinovasi dalam menciptakan platform yang menarik dan bermanfaat bagi penjual ataupun pembeli, menawarkan berbagai program dan inisiatif agar UMKM yang telah melakukan digitalisasi dapat terus bertahan dan berdaya saing tinggi di dalam ekosistem ekonomi digital.
SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro menegaskan dukungan Lazada untuk pengembangan UMKM sebagai #PahlawanEkonomiDigital. Kontribusi para #PahlawanEkonomiDigital ini semakin besar seiring dengan peningkatan jumlah UMKM yang bergabung ke platform e-commerce.
Baca juga:
Indosat Business Gagas Platform Digital IDE Buat UMKM
Lazada sendiri terus mencatat peningkatan jumlah penjual yang aktif berjualan di platform Lazada. Menariknya daerah dengan pertumbuhan jumlah penjual yang lebih cepat tidak lagi berasal dari Ibu Kota dan Ibu Kota Provinsi, melainkan dari kota dan kabupaten penyangganya.
Misalnya, kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Barat mencatat pertumbuhan dua kali lebih cepat dibandingkan pertumbuhan nasional. Sedangkan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mencatat pertumbuhan jumlah penjual yang bisa mencapai 3 kali lipat dibandingkan Kota Bandung yang disangganya.
"Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk membuka akses kepada UMKM di manapun di Indonesia,” klaim Haikal.