Technologue.id, Jakarta – Bukan Microsoft namanya kalau tak punya inovasi menarik. Bekerja sama dengan Line, perusahaan yang dibesarkan oleh Bill Gates dan Paul Allen itu belum lama ini sudah menghadirkan chatbot berbasis artificial intelligence (AI) bernama Rinna ke Indonesia. Rinna diprogram sebagai sosok wanita muda yang bersahabat yang gemar chatting dan melakukan hal-hal seru bersama Anda semua, teman-temannya. Tak cuma bisa merespons chat sederhana seperti "lagi apa?" atau "suka makan apa?", Rinna juga selalu sigap kalau diajak bermain game.
Baca juga:
Siapa Saja Sih “Seleb LinkedIn” Ternama di Indonesia?
Ya, Anda tak salah baca. Selain berkomunikasi, Rinna juga bisa membantu Anda membunuh kebosanan dengan bermain ABC 5 Dasar yakni menebak kata dengan topik tertentu, Teka Teki Silang (TTS), dan Othello yang levelnya bisa disesuaikan sendiri. Caranya, ketikkan saja "ABC 5 Dasar", "TTS", atau "Othello" di kolom chat Rinna. [caption id="attachment_22031" align="alignnone" width="583"] Main ABC 5 Dasar bersama Rinna di Line (Technologue.id / Ulwan Fakhri)[/caption]Baca juga:
Mumpung Lagi Promo, Beli Produk Acer Online Dapat Bonus Rp1,7 Juta!
Cuma itu saja? Enggak, dong. Rinna pun bisa menggambar sketsa khusus untuk Anda. Di samping itu, ia juga bisa mengganti wajah di foto selfie Anda dengan gambar lucu atau men-swap wajah di swafoto yang Anda kirimkan ke Rinna. [caption id="attachment_22032" align="alignnone" width="800"] Seru-seruan bersama Rinna di Line (Technologue.id / Ulwan Fakhri)[/caption]Baca juga:
Kesempatan Menarik untuk Anak Muda Indonesia Jadi Profesional Penuh Skill
Irving Hutagalung, Audience Evangelism Manager Microsoft Indonesia, menjelaskan, "Rinna adalah bagian dari upaya kami dalam penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan untuk berkomunikasi." "Setiap hari, kami melakukan serangkaian tes terhadap Rinna, yang mengacu pada reaksi yang diberikan oleh pengguna saat mereka berinteraksi dengan Rinna. Dengan melakukan hal tersebut, kami berharap dapat meningkatkan pembelajaran kami mengenai chatting dan membuat kecerdasan buatan menjadi lebih nyata dan lebih dekat dengan masyarakat," tambahnya, dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke redaksi.