Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mark Zuckerberg Ogah Mundur dari Facebook
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Kerajaan media sosial Facebook belakangan sedang dirundung masalah. Setelah skandalnya dengan Cambridge Analytica, Facebook turut dilaporkan tak transparan terkait intervensi Rusia saat Pemilu Amerika Serikat 2016 lalu dan black campaign ke perusahaan teknologi lainnya. Adalah media kenamaan New York Times yang mengumbar informasi ini setelah berbicara dengan lebih dari 50 orang, termasuk pegawai dan mantan pegawai Facebook.

Baca juga:

Pencipta Internet Desak Google dan Facebook Hargai Privasi Netizen

Walau problem silih berganti, Mark Zuckerberg, sang CEO, seakan tak menyesali hal ini. Zuck justru membantah laporan dari New York Times, saat diwawancarai oleh CNN.com belum lama ini. Tak sekadar membantah, Mark Zuckerberg juga enggan mundur dari posisinya sebagai chairman Facebook. "Bukan begitu rencananya... Saya tidak merasa hal itu masuk akal," tandasnya (20/11/2018).

Baca juga:

Konten Negatif di Facebook Terus Bertumbuh

Pria 34 tahun tersebut juga menegaskan kalau posisi Sheryl Sandberg, COO Facebook, akan aman. Sandberg diduga terlibat dalam kampanye hitam terhadap pesaing Facebook, Google dan Apple. New York Times turut melaporkan kalau Facebook telah membayar perusahaan PR bernama Definers Public Affair untuk membuat palsu ke pesaing-pesaingnya demi mengalihkan perhatian publik dari Facebook.

Baca juga:

Jangan Asal Hapus Pesan, Facebook Messenger Bisa Lacak Jejak Digital Anda

Sandberg sendiri sudah menjadi COO Facebook sejak 2008. Ketika banyak petinggi Facebook Inc. yang hengkang – seperti pendiri para anak perusahaan mereka, yaitu WhatsApp dan Instagram, penulis buku Lean In itu tetap aman. Ia pun dijuluki orang kepercayaan Mark Zuckerberg.

SHARE:

Lazada Perbarui Fitur AI Lazzie untuk Pengalaman Belanja Lebih Personal

Hampir 100% Konsumen E-commerce Sudah Tahu Adanya AI di Platform