Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Masuki New Normal, Siemens fasilitasi 600 lokasi dengan aplikasi tempat kerja cerdas Comfy
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Siemens meluncurkan solusi tempat kerja cerdas, Comfy di kantor pusat dan pusat operasional setempat, menargetkan sekitar 600 lokasi perusahaan, pada Oktober tahun ini. Aplikasi ini mendukung program kembali bekerja secara aman bagi para pegawai di masa pandemi dan menjadi dasar bagi kegiatan kerja yang lebih cerdas dan berorientasi masa depan.

Aplikasi Comfy menggabungkan lokasi, pemakaian, dan data bangunan cerdas dengan berbagai permintaan dari pengguna untuk menghubungkan mereka ke lingkungan tempat kerja. Lebih dari 100.000 karyawan Siemens di 30 negara akan mendapatkan akses ke aplikasi. Pada fase pertama, versi yang disederhanakan akan memberikan informasi paling penting tentang lokasi kantor dari masing-masing pegawai. Ini juga termasuk pembaruan terbaru mengenai COVID-19 baik secara umum dan spesifik sesuai lokasi tempat kerja mereka serta protokol kesehatan.

Situasi pandemi mempercepat kebutuhan akan alat-alat digital dan pada saat yang sama menyoroti pentingnya ruang kantor untuk kolaborasi antar pegawai. Pegawai bisa mendaftarkan kehadiran mereka dan mendapatkan informasi lokal tentang situasi kantor, membantu dalam pembuatan keputusan berdasarkan informasi tentang bagaimana dan kapan mereka dapat kembali ke tempat kerja dengan aman. Aplikasi ini juga memungkinkan batas hunian harian untuk didefinisikan dan dipenuhi, memastikan kantor mematuhi peraturan lokal untuk kembali bekerja sesuai jarak fisik yang aman.

"Prioritas kami adalah melindungi karyawan sehingga mereka dapat kembali bekerja dengan rasa aman dan merasa yakin di mana pun mereka berada. Dengan menggunakan teknologi tempat keja cerdas, kita membentuk kembali cara kita bekerja," ungkap Roland Busch, Wakil CEO dan anggota dewan pengelola Siemens AG. "Aplikasi Comfy mendukung model bekerja baru yaitu secara mobile, memungkinkan pegawai untuk merencanakan dengan lebih baik apabila mereka memilih untuk bekerja dari kantor."

Di fase kedua peluncuran, kemampuan lebih lanjut dari rangkaian fitur Comfy dapat ditambahkan untuk meningkatkan pengalaman bekerja di lokasi Siemens. Pegawai dapat memesan ruangan dan meja tertentu, menavigasi kantor dan kampus dengan menggunakan peta, mencari rekan kerja dan menyesuaikan suhu dan tingkat pencahayaan untuk memastikan kenyamanan. Selain itu, juga ada opsi untuk memperluas jaringan sensor IoT dari Enlighted Inc. milik Siemens ketika terintegrasi dengan Comfy, aplikasi ini memungkinkan karyawan untuk melihat hunian meja, ruangan, dan kantor secara real time.

Siemens Real Estate, yang bertanggung jawab atas aktivitas real estat dalam perusahaan, mengawasi peluncuran dari aplikasi ini di semua lokasi. Menanggapi situasi ini, Zsolt Sluitner, CEO Siemens Real Estate, mengatakan, "Kami bangga bahwa Siemens menjadi perusahaan blue chip pertama yang mulai mendigitalkan lingkungan tempat kerjanya pada skala global dengan menggunakan teknologinya sendiri."

Aplikasi tempat kerja Comfy berencana untuk meningkatkan kolaborasi dengan Enlighted, baik di lokasi pelanggan dan Siemens. Karyawan mengharapkan lebih banyak fleksibilitas untuk dapat mengelola dan menyeimbangkan kehidupan profesional dan pribadi mereka sambil memanfaatkan tempat kerja cerdas yang menumbuhkan kreativitas dan inovasi.

Aplikasi employee-facing, Comfy memungkinkan perusahaan untuk membuat pegawai tetap terinformasi dan produktif sembari menyediakan ruang kerja yang aman dan mematuhi aturan setempat. Comfy, dari Siemens, mendukung perusahaan untuk mengembangkan tempat kerja yang lebih cerdas dan lebih personal untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pegawai. Comfy Insights menawarkan kepada perusahaan dasbor analitik untuk lebih memahami bagaimana kantor digunakan, menginformasikan strategi yang lebih cerdas dan digerakkan oleh data untuk tempat kerja masa depan.

SHARE:

Perusahaan Digital Asal Israel yang Terkena Boikot, No 1 Sering Digunakan Warga Indonesia

Kemenkominfo Dukung StartUp IoT Kembangkan Inovasi