
Technologue.id. Jakarta - Menjalani bisnis e-commerce sangat bergantung pada tenaga developer. Diperlukan tim engineering yang solid demi membangun pondasi perusahaan teknologi yang kuat. Hal ini yang tercermin dalam lingkup internal divisi engineering di Tokopedia. Di bawah tangan lihai Herman Widjaja, Tokopedia menjelma menjadi perusahaan teknologi yang terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem. Menjabat sebagai Senior Vice President of Engineering Tokopedia, Herman memimpin ribuan developer yang mendedikasikan diri membuat Indonesia agar lebih maju lagi. Sebelum singgah di Tokopedia, Herman berkelana di beberapa raksasa teknologi dunia mulai dari Google, Facebook, Amazon dan Microsoft. Bekerja di negara Paman Sam selama lebih dari 13 tahun, tidak lantas membuat diri pria lulusan Monash University itu melupakan kampung halamannya, Indonesia.
Baca Juga: Upaya Tokopedia Jamin Keamanan Data Pelanggan
Saat bekerja di perusahaan teknologi terkemuka di Amerika Serikat menjadi impian bagi para ahli teknologi di dunia, Herman justru memilih untuk pulang ke Indonesia pada pertengahan tahun 2018. Keputusan besar tersebut tentu menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak, namun Herman optimis akan pertumbuhan industri teknologi Tanah Air. Selain itu, mimpi untuk mengembangkan talenta digital di Indonesia membuat keputusannya semakin bulat untuk menetap di Indonesia. "Indonesia sekarang sedang seru-serunya. Selama tiga tahun belakang, keseruan dari digital economy sudah keluar, modernisasi sudah keluar. Tapi bagaimana cara kita balik ke Indonesia dan membangun bukan hanya market yang mature tapi juga Sumber Daya Manusia yang unggul," kata Herman, saat bincang media, di kantor pusat Tokopedia, Kamis (31/1/2020). Menurut Herman, saat ini industri teknologi memiliki peluang yang sangat besar di Indonesia untuk berkembang. Pertumbuhan industri teknologi tidak terlepas dari tren ekonomi makro yang sangat kuat: demografi penduduk usia muda yang besar, tumbuhnya masyarakat ekonomi menengah, serta meningkatnya penetrasi internet di Indonesia. Berkolaborasi dengan semua pihak untuk sama-sama membangun talenta digital Indonesia Herman melihat bahwa perkembangan industri teknologi yang semakin pesat berbanding lurus dengan kebutuhan talenta digital yang semakin tinggi. Menurutnya, kesiapan talenta digital merupakan salah satu kunci utama terwujudnya ekosistem industri teknologi yang lebih maju dan mampu bersaing secara global. Herman optimis bahwa talenta digital Indonesia kelak dapat bersaing dengan negara lain. "SDM Indonesia itu pintar-pintar lho. Kita juga gigih. Tapi kendalanya, orang kita suka malu bertanya," tandas Herman.Baca Juga: Perkuat Bisnis, Tokopedia Andalkan Teknologi Artificial
[caption id="attachment_58825" align="alignnone" width="636"]