Technologue.id, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison kembali menambahkan portfolionya di Indosat Business dengan meluncurkan Vision AI, sistem pengawasan berbasis kecerdasan buatan. Inovasi ini menandai transisi penting dari pengawasan pasif menjadi sistem yang aktif, analitis, dan adaptif terhadap konteks situasi.

Tak hanya merekam, Vision AI memanfaatkan teknologi deep learning untuk membaca pola, menganalisis potensi risiko, dan mengirimkan peringatan dini secara real-time. Ini berarti pelaku industri bisa membuat keputusan lebih cepat dan akurat berdasarkan data lapangan.

M. Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyebut kehadiran Vision AI sebagai bukti nyata bahwa AI bukan sekadar jargon futuristik. "AI adalah masa kini, dan Vision AI hadir untuk menciptakan pengawasan yang responsif dan tetap menjaga privasi," jelasnya.

Vision AI tampil modular dan fleksibel. Indosat menyediakan solusi dalam bentuk AI Box, kamera AI-ready, sensor 3D stereo, dan platform pelatihan AI, memungkinkan adopsi cepat untuk berbagai skala bisnis.

Kemampuan lokal Vision AI menjawab kebutuhan operasional seperti pemantauan area berisiko tinggi, manajemen lalu lintas, hingga pengamatan perilaku konsumen di sektor retail. Analisis dilakukan secara lokal untuk menjaga keamanan data dan latensi rendah.

Dengan dukungan sovereign cloud dan pusat data lokal, Vision AI juga patuh terhadap regulasi nasional. Lebih dari itu, solusi ini didesain sebagai bagian dari ekosistem co-creation antara Indosat Business dan para mitra teknologi strategis.