Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft 'Rumahkan' 1.900 Karyawannya dari Departemen Game, Kepala Divisi Jadi Sasaran Hujatan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Gelombang PHK besar-besaran kembali terjadi. Kali ini, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft memberhentikan 1.900 pegawai dari departemen game.

"Sebagai bagian dari proses ini, kami telah mengambil keputusan yang menyakitkan untuk mengurangi jumlah tenaga kerja game kami sekitar 1.900 dari 22.000 orang di tim kami," ujar kepala divisi Xbox, Phil Spencer.

Baca Juga:
Zurich Innovation Championship 2024 Tantang Startup Ciptakan Solusi Industri Asuransi

Spencer menjelaskan keputusan pemberhentian yang dilakukan melalui email tersebut untuk menyehatkan kembali keuangan di dalam perusahaan serta menentapkan struktur biaya yang berkelanjutan.

“Sudah lebih dari tiga bulan sejak tim Activision, Blizzard, dan King bergabung dengan Microsoft. Seiring kami melangkah maju pada tahun 2023, pimpinan Microsoft Gaming dan Activision Blizzard berkomitmen untuk menyelaraskan strategi dan rencana eksekusi dengan struktur biaya berkelanjutan yang akan mendukung keseluruhan pertumbuhan bisnis kami," kata Spencer.

Namun, para pegawai yang terdampak tidak menerima penjelasan ini dan melampiaskan kemarahannya kepada Spencer. Bahkan, persoalan ini menjadi trending topik di X (Twitter).

“Pada bulan Oktober, Phil Spencer mengatakan akuisisi Activision Blizzard akan membangun budaya yang memberdayakan semua orang untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka. Empat bulan kemudian, Xbox dan Phile Spencer memberhentikan 1,900 karyawan di Xbox, terutama di Activision Blizzard,” tulis akun @charlieINTEL.

“Perusahaan melakukan hal keji seperti ini dan dalam dua bulan orang akan melahap konten terbaru mereka dan memuji Phil Spencer seolah dia adalah sahabat mereka," kata mantan karyawan dengan nama akun @jessevitelli.

Baca Juga:
Kalah Saing, Fossil Keluar dari Bisnis Smartwatch

Banyak komentar pedas serupa yang ditujukan kepada Phil Spencer. Tak hanya itu, para pelaku bisnis juga merasa merinding dengan keputusan Microsoft yang memberhentikan karyawannya tersebut.

Sebagai informasi, PHK ini terjadi kurang dari setengah tahun setelah Microsoft menghabiskan $70 miliar untuk mengakuisisi Activision Blizzard. Hal ini juga terjadi pada saat Microsoft mencapai nilai pasar lebih dari $3 triliun. Tapi banyak orang bertanya-tanya mengapa Microsoft yang punya banyak uang masih terus merumahkan karyawannya.

SHARE:

Timnas Esports Indonesia Nomor MLBB Women Juara Asian Esports Games 2024

iQOO 13 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya