Technologue.id, Jakarta - Tokopedia baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menghapus fitur pembelian Produk Grosir di aplikasi Mitra Tokopedia.
Keputusan ini diambil setelah Mitra Tokopedia melihat peningkatan jumlah transaksi produk digital sebesar 4 kali lipat pada Q1 2023. Sebagai langkah selanjutnya, Tokopedia berencana mendorong mitra-mitranya untuk berfokus pada penjualan produk-produk digital.
Mitra Tokopedia, salah satu marketplace yang kini makin populer di kalangan pedagang Indonesia, merupakan salah satu program kemitraan dari Tokopedia yang diperuntukkan untuk pemilik toko, warung, dan individu-individu dengan berjualan produk digital dan produk grosir.
Baca Juga:
HUT Ke-4 Mitra Tokopedia Gelar Kompetisi Cerita Kampung Inspiratif
Dalam acara Media Briefing Mitra Tokopedia kemarin (13/04), Head of Mitra Tokopedia, Carlo Yudhistira Praditya menyatakan, transaksi untuk produk-produk digital mengalami peningkatan yang cukup pesat pada Q1 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Biaya Pendidikan, Internet dan TV Kabel, serta E-Samsat merupakan sejumlah produk digital dengan pertumbuhan paling pesat di Mitra Tokopedia dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 4 kali lipat," ujarnya.
Carlo juga menyatakan bahwa jangkauan aplikasi Mitra Tokopedia juga telah mengalami peningkatan, baik untuk pemilik usaha, maupun konsumennya. Masyarakat di lebih dari 700 kota dan kabupaten di Indonesia dapat mengakses berbagai produk digital dan grosir melalui pemilik usaha yang bergabung di Mitra Tokopedia.
Namun, Carlo menyatakan bahwa peningkatan persentase pengguna produk digital lebih tinggi dibandingkan pengguna produk grosir seperti sembako dan produk fisik lainnya.
"Melihat data tersebut, kami memutuskan untuk menyesuaikan bisnis kami dengan mengeliminasi fitur pembelian Produk Grosir di aplikasi Mitra Tokopedia, dan fokus memfasilitasi individu dan pemilik usaha untuk menjual produk digital," kata Carlo.
Baca Juga:
Kategori Terlaris yang Diburu Selama Ramadan 2023 di Tokopedia
Sebagai langkah awal dari penyesuaian bisnis ini, perusahaan mengatakan bahwa mereka akan mendorong Mitra Tokopedia untuk fokus menjual produk-produk digital.
Terdapat 21 jenis produk digital yang dibagi ke dalam 3 kategori; Pertama adalah ‘Pembelian’, yang mencakup produk-produk seperti Pulsa, Voucher Game, Token Listrik, E-Money dan Paket Data. Kategori kedua adalah ‘Dompet Digital’, yang terdiri dari produk-produk seperti Saldo Dompet Gojek dan Top Up GoPay. Terakhir adalah kategori ‘Pembayaran’, yang mencakup 13 jenis produk tagihan seperti, E-Samsat, BPJS, PDAM, dan sebagainya.
"Kami terus berusaha untuk memfasilitasi seluruh pemilik usaha, warung, maupun individu dalam menjual produk-produk digital, " tegas Carlo.
Dalam acara virtual tersebut, Carlo menegaskan bahwa penyesuaian bisnis yang dilakukan oleh Mitra Tokopedia telah sejalan dengan tujuan grup perusahaan Tokopedia, yaitu grup GoTo, dalam membangun bisnis yang tetap bertumbuh secara jangka panjang.
“Produk ini kami tawarkan ke pemilik usaha, pemilik warung, maupun individu, untuk dijual kembali sehingga mereka bisa mendapat penghasilan tambahan dari sini. Kami terus berusaha untuk memfasilitasi Mitra Tokopedia dalam menjual produk-produk digital tersebut,” tandas Carlo.