Technologue.id, Jakarta – Video viral yang diunggah oleh Viv Yun tak direspons secara main-main oleh National Hospital, Surabaya. Video berdurasi 52 detik yang memperlihatkan bagaimana seorang wanita pasien rumah sakit tersebut menangis dan menyuruh oknum perawat pria yang melecehkannya untuk meminta maaf berbuah sanksi untuk si pelaku.
[caption id="attachment_26890" align="alignnone" width="640"] Screenshot ideo viral pelecehan yang dilakukan perawat RS di Surabaya terhadap pasien (source: Facebook / Viv Yun)[/caption]
Baca juga:
Viral, Pegawai Rumah Sakit Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien
Dalam pernyataan resminya seperti yang dipublikasikan di media sosial resmi National Hospital, rumah sakit yang beralamat di Jalan Boulevard Famili Selatan Kav. 1, Babatan, Wiyung, Surabaya itu pertama-tama menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan terhadap pasien dan keluarganya. Pengumuman tersebut juga berisi pengakuan adanya pelanggaran kode etik oleh pelaku, pemberhentian pelaku secara tidak hormat, dan kerelaan menaati aturan hukum. "Manajemen telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dengan memberhentikan secara tidak hormat dan akan menyerahkan masalah ini menurut aturan hukum yang berlaku maupun disiplin tenaga kesehatan," seperti dikutip dari akun Instagram @nationalhospitalsby (25/01/2018). Terakhir, National Hospital turut menyampaikan komitmen untuk terus berusaha memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik pada pasien.Baca juga:
YouTube, Facebook, dan Instagram Larang Peredaran Video “Kekanakan” Ini
[caption id="attachment_26891" align="alignnone" width="640"]
Baca juga:
Sementara itu, @meefang1777 menuliskan, "Salut untuk manajemen yang dengan gentleman berani mengeluarkan pernyataan yang meredam keresahan & kemarahan masyarakat." "Saya paham itu oknum. Semoga kedepannya membuat pihak RS menjadi lebih baik. Saya percaya National Hospital memiliki layanan yang baik karena saya bolak-balik kalau medical treatment di National Hospital dan semuanya memuaskan," kesan @rezaezer.