Technologue.id, Jakarta - OpenAI baru saja meluncurkan update baru untuk ChatGPT, yang diberi nama GPT-4o (“o” untuk “omni”). Respon dari iterasi model GPT-4 ini diklaim jauh lebih cepat karena dapat menganalisis audio, penglihatan, dan teks secara real-time.
GPT-4o akan ditawarkan secara gratis untuk semua pengguna. Bagi pengguna berbayar, mereka akan diberikan batas kapasitas hingga lima kali lipat dari pengguna gratis.
Baca Juga:
ChatGPT Dapat Pembaharuan, Lebih Canggih
Menurut postingan tersebut, pembaruan akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang.
GPT-4o dapat merespons input audio hanya dalam 232 milidetik, dengan rata-rata 320 milidetik, atau setara dengan waktu respons manusia dalam percakapan. Sistem kerja ini menyamai kinerja GPT-4 Turbo pada teks dan kode berbahasa Inggris, dengan peningkatan signifikan pada teks dalam bahasa non-Inggris, sekaligus jauh lebih cepat dan 50% lebih murah di API. Selain itu, GPT-4o juga lebih baik dalam pemahaman penglihatan dan audio dibandingkan model yang sudah ada.
Sebelum GPT-4o, pengguna dapat menggunakan Voice Mode untuk berbicara dengan ChatGPT dengan latensi rata-rata 2,8 detik (GPT-3,5) dan 5,4 detik (GPT-4). Untuk mencapai hal ini, Voice Mode melewati rangkaian tiga model terpisah yaitu satu model untuk mentranskripsikan audio menjadi teks, dilanjutkan GPT-3.5 atau GPT-4 mengambil teks dan mengeluarkan teks, dan model ketiga bertugas mengonversi teks tersebut kembali menjadi audio.
Dalam proses ini, model bisa bisa kehilangan banyak informasi seperti tidak dapat secara langsung mengamati nada, banyak pembicara, atau suara-suara di background, sehingga tidak dapat mengekspresikan emosi.
Baca Juga:
Pengguna Tidak Perlu Login Buat Akses ChatGPT
Namun dengan GPT-4o, OpenAI melatih satu model baru secara end-to-end di seluruh teks, vision, dan audio, yang berarti bahwa semua input dan output diproses oleh neural network yang sama. Karena GPT-4o adalah model pertama perusahaan yang menggabungkan semua modalitas ini, mereka mengaku masih mengeksplorasi kemampuan model tersebut dan keterbatasannya.
CEO OpenAI Sam Altman menyatakan bahwa model unggulan terbaru ini dapat menghasilkan konten atau memahami perintah dalam suara, teks, atau gambar. Developer yang ingin mencoba GPT-4o akan memiliki akses ke API, yang harganya setengah dari biaya dari GPT-4 Turbo, namun memiliki kecepatan dua kali lebih baik dari model tersebut.
"Saya sangat bangga bahwa kami telah menyediakan model terbaik di dunia secara gratis di ChatGPT, tanpa iklan atau semacamnya," ujar Altman dalam postingan blognya.