Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pemerintah optimalkan potensi wisata pakai layanan big data
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Layanan big data digunakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk memperbarui data wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Msight dari Telkomsel jadi layanan big data yang digunakan Kemenpar mengolah data wisatawan. Msight diklaim akan memberikan informasi dan analisa data perilaku sehari-hari konsumen secara kolektif. Melalui sistem analisis pergerakan wisatawan yang bisa diakses secara online ini, Kemenpar bisa memperoleh data kunjungan wisatawan secara otomatis dalam waktu yang lebih cepat. Sebelum mengadopsi Msight proses pengiriman data kunjungan wisatawan di Indonesia yang diperoleh Kemenpar dinilai relatif kurang cepat. Padahal dengan penyajian data yang cepat, Kemenpar dapat lebih mudah mengambil kebijakan strategis untuk meningkatkan promosi pariwisata Indonesia. Pihak Telkomsel menyatakan melalui Msight Telkomsel menyediakan perspektif baru yang memberikan insight bagi Kemenpar dalam mengambil kebijakan berupa online dashboard yang mampu meng-update data kunjungan wisatawan secara lebih cepat dan spesifik. "Inilah bentuk dukungan kami bagi dunia pariwisata Indonesia untuk mewujudkan ‘Wonderful Indonesia’ yang diusung Kemenpar, " klaim Harris Wijaya, Vice President Digital Advertising Telkomsel soal penggunaan Msight bagi pengolahan data wisatawan Kemenpar. Sistem analisis pergerakan wisatawan yang dilakukan MSIGHT ditentukan dari kota asal pelanggan yang diukur berdasarkan lokasi spesifik di mana pelanggan paling sering melakukan transaksi seluler, lokasi pelanggan setiap bulan, dan pergerakan pelanggan dari kota asal ke lokasi lain pada setiap awal bulan. Dari data yang diperoleh tersebut, sistem Msight akan melakukan analisa berdasarkan kalkulasi length of stay (jumlah hari secara berturut-turut pelanggan melakukan transaksi seluler di luar kota asalnya) dan profil pelanggan. Dengan sistem analisis tersebut, Telkomsel menyediakan solusi big data bagi Kemenpar yang menyajikan data yang bersumber dari perilaku pelanggan seluler (sebelumnya dari survey dan sampling), periode penerimaan data secara harian (sebelumnya kuartalan), periode perbaruan data secara mingguan (sebelumnya tahunan), skala distribusi data mulai dari kota hingga ke titik destinasi spesifik (sebelumnya provinsi), serta output berupa interactive dashboard (sebelumnya dokumen). “Kini Kemenpar dapat dengan mudah mengakses data kunjungan wisatawan langsung dari ponselnya hanya satu hari setelah proses analisa data. Kami berharap MSIGHT dapat mempermudah Kemenpar dalam merancang agenda pariwisata yang membuat wisatawan semakin tertarik untuk datang langsung menikmati keindahan Indonesia,” jelas Harris. Potensi pariwisata di Indonesia masih sangat besar dengan berbagai kekayaan budaya dan alam. Pada tahun 2019 diperkirakan pariwisata Indonesia mampu menarik 275 juta wisatawan dalam negeri dan 20 juta wisatawan mancanegara dengan potensi pendapatan secara nasional sebesar Rp 240 triliun.   Baca juga : CEO BLIBLI.COM : E-COMMERCE ITU BUKAN CUMA JUALAN NETIZEN LEBIH PILIH POKÉMON GO DARIPADA CARI PACAR TRIK MAIN POKÉMON GO TANPA BOROS BATERAI

SHARE:

Sisi Humoris Jensen Huang saat Ditanya Apakah AI Gantikan Pekerjaan Manusia?

Sederet Fitur Google Gemini Live yang Kini Hadir di iPhone