Technologue.id, Jakarta - Manu Kumar Jain, mantan Direktur Pelaksana Xiaomi India sedang diselidiki otoritas India atas kemungkinan pelanggaran UU Valuta Asing India. Reuters melaporkan, tuduhan tersebut mengutip dua sumber yang mengetahii masalah tersebut.
Eksekutif, saat ini VP global dan tinggal di Dubai, UEA, sudah berada di India tetapi tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Direktorat Penegakan (Hukum) India sedang menyelidiki hubungan antara perusahaan China Xiaomi dan divisinya di India. Aliran dana antara kedua entitas sedang ditinjau dan itu termasuk pembayaran royalti.
Baca juga:
Dibekali Tiga Kamera 50MP, Simak Spesifikasi dan Harga Xiaomi 12 Pro
Badan tersebut meminta dokumen kembali pada bulan Februari, termasuk perincian tentang pendanaan asing, kepemilikan saham, pola pendanaan, laporan keuangan dan eksekutif utama yang menjalankan bisnis, lapor Reuters.
Serangan terhadap Xiaomi adalah langkah lain yang diambil India di tengah meningkatnya ketegangan dengan negara tetangganya itu, China.
Sebelumnya, pengawasan melibatkan penggerebekan kantor merek di India dalam penyelidikan terpisah atas dugaan penggelapan pajak penghasilan. Pabrikan China lainnya juga digerebek.