Technologue.id, Jakarta - Nasib naas kembali dialami aplikasi video pendek TikTok. Setelah sebelumnya diblokir di India, kini perusahaan perbankan asal Amerika Serikat, Wells Fargo & Co. ikut melarang karyawannya meng-install aplikasi ini di perangkat mereka.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (13/7/2020) pelarangan aplikasi ini karena kekhawatiran tentang keamanan privasi. Dimana TikTok sendiri memang dicap sebagai aplikasi yang melakukan praktik pencurian data pribadi penggunanya.
Baca Juga:
Bukan Hanya TikTok, LinkedIn Juga ‘Intip’ Clipboard di iOS
"Karena kekhawatiran tentang kontrol dan praktik privasi dan keamanan TikTok, kami telah mengarahkan para karyawan untuk menghapus aplikasi tersebut dari perangkat mereka," ujar juru bicara perusahaan.
Lebih lanjut, Wells Fargo juga menegaskan kepada para karyawan agar tidak meng-install TikTok di perangkat milik perusahan. Hal ini dikarenakan perangkat perusahaan hanya boleh digunakan untuk bisnis perusahaan.
Baca Juga:
TikTok Terancam Dicekal di Amerika
"Kami telah mengidentifikasi sejumlah kecil karyawan Wells Fargo telah menginstal aplikasi TikTok pada perangkat milik perusahaan. Kami katakan untuk segera menghapusnya," tandasnya.
Keberadaan TikTok sendiri saat ini tengah dipertimbangkan oleh pemerintahan Trump. Warga Amerika Serikat disarankan untuk tidak menginstallnya kecuali jika mereka ingin informasi pribadinya jatuh ke tangan China.