 
						
Technologue.id, Jakarta - Pinterest memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk menemukan pakaian, furnitur, dan inspirasi estetika lainnya melalui alat baru berbasis kecerdasan buatan bernama Pinterest Assistant. Fitur ini berfungsi sebagai asisten pencarian dan rekomendasi bertenaga AI yang menyesuaikan hasil berdasarkan aktivitas pengguna di platform.
Berbeda dengan fitur pencarian tradisional yang mengandalkan kata kunci spesifik, Pinterest Assistant dirancang untuk menangani permintaan yang lebih terbuka dan natural. Misalnya, jika Anda meminta “bantal yang cocok untuk dekorasi ruang tamu saya,” AI akan menelusuri koleksi pin dan board Anda, lalu membandingkannya dengan pengguna lain yang memiliki selera serupa. Hasilnya adalah rekomendasi visual yang disesuaikan secara personal, yang lebih dekat dengan gaya dan preferensi Anda.
Baca Juga:
Pinterest Luncurkan Fitur Proteksi Pengguna Remaja
Pinterest menyoroti aspek multimodal dari asisten AI ini. Pengguna dapat memulai pencarian dengan mengetuk ikon mikrofon di aplikasi Pinterest dan mengucapkan permintaan mereka secara langsung. Asisten kemudian memproses perintah suara tersebut, menganalisis konteks visual yang relevan, dan menampilkan hasil terbaik.
Menurut Pinterest, pendekatan ini dimaksudkan untuk meniru cara orang berbelanja di dunia nyata yaitu dengan eksplorasi visual dan inspirasi spontan, bukan sekadar pencarian berbasis teks. Selain membantu menemukan produk yang relevan, fitur ini juga dapat menampilkan barang-barang yang mungkin tidak terpikirkan oleh pengguna sebelumnya.
Peluncuran Pinterest Assistant datang di tengah meningkatnya kekhawatiran pengguna terkait banjir konten buatan AI di platform. Banyak pengguna mengeluh sulit menemukan gambar atau produk asli di antara hasil pencarian yang dipenuhi konten sintetis.
Baca Juga:
Cara Bikin Gmail Tanpa Nomor HP 2025, Gampang & Aman!
Sebagai tanggapan, Pinterest telah mengambil beberapa langkah, pada Mei lalu, perusahaan mulai memberi label pada konten yang dihasilkan AI, dan pada Oktober, menambahkan opsi bagi pengguna untuk mengurangi jumlah konten AI yang mereka lihat di aplikasi.
Meski Pinterest Assistant tidak secara langsung menargetkan masalah ini, kehadirannya bisa menjadi alat bantu baru bagi pengguna yang ingin menemukan inspirasi yang lebih relevan dan autentik tanpa harus memilah konten buatan AI secara manual.
Pinterest Assistant mulai diluncurkan dalam versi beta hari ini untuk pengguna di Amerika Serikat berusia 18 tahun ke atas. Pinterest berencana memperluas ketersediaannya ke lebih banyak wilayah dan pengguna dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.