Technologue.id, Jakarta - Bertepatan dengan Hari Kartini tanggal 21 April, Tokopedia mengadakan Virtual Media Briefing dengan tema “Hari Kartini, Tokopedia Dorong Kesetaraan Peluang untuk Bersama Pulihkan Ekonomi Indonesia”.
Untuk merayakan Hari Kartini, kali ini Tokopedia berinisiatif untuk terus mengedepankan inklusivitas demi memberikan kesempatan yang setara kepada masyaraka tuntuk mencapai lebih sekaligus mendorong pemulihan ekonomi negeri.
“Siapa pun talenta digital terbaik, baik perempuan, laki-laki, orang tua, difabel dan masih banyak lagi, punya kesempatan yang sama untuk berkarya bagi Indonesia lewat Tokopedia. Kini ada lebih dari 6.000 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) yang bergabung di Tokopedia dan berasal dari berbagai profil,” ujar VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat.
Tokopedia mendukung kesetaraan peluang bagi talenta digital diantarnya dengan infrastruktur gedung Tokopedia Care yang sangat ramah untuk difabel. Mulai dari terdapat jalur pejalan kaki khusus, lift platform vertikal, pegangan tangan, hingga kamar kecil dan ruang salat yang dirancang untuk difabel.
Baca Juga:
Go To adalah Mimpi Bersama Gojek dan Tokopedia
Selain itu, kantor Tokopedia juga memiliki fasilitas penunjang bagi ibu berkarir seperti ruang menyusui hingga raung bermain untuk anak. Terdapat jga benefit cuti hamil atau maternity leave bagi perempuan dan paternity leave bagi laki-laki, agar Nakama baik yang merupakan seorang ibu ataupun ayah dapat sama-sama bisa menikmati perannya sebagai orang tua.
“Tokopedia juga kini fokus menjalankan inisiatif Hyperlocal yang mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat sehingga UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh,” tambah Puput.
Menurut data internal, jumlah perempuan pegiat UMKM di Tokopedia naik 2,5 kali lipat di 2021 dibandingkan 2020. Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar dan Balikpapan menjadi beberapa kota dengan peningkatan jumlah perempuan pegiat UMKM paling tinggi di 2021. Pemilik Dekayu dan Diet Special Needs adalah contoh Kartini pegiat UMKM lokal di Tokopedia.
Dekayu, Berdayakan Ibu Rumah Tangga untuk Beri Nilai Lebih pada Sebilah Kayu
Yaniar Fernanda (Nia) selaku pemilik Dekayu, memberdayakan sejumlah pengrajin kayu sekaligus seorang ibu rumah tangga asal Yogyakarta dapat menghasilkan berbagai peralatan makan serta dekorasi rumah khusus dari kayu jati dan serat alam lainnya.
Selama masa pandemi Covid-19 tokonya sempat tutup, sehingga membuat Nia berfikir untuk beralih dengan berjualan memanfaatkan teknologi digital dengan bergabung bersama Tokopedia.
“Di Ramadan 2021 lalu, transaksi kami lewat Tokopedia melonjak lebih dari empat kali lipat. Di Ramadan tahun ini, untuk memaksimalkan penjualan, kami sudah menyiapkan stok produk dan mengikuti berbagai program Tokopedia, seperti Home Living SALEbrations dan Parsel Ramadan,” jelas Nia.
Baca Juga:
Tokopedia Bagikan Rahasia Lima Kiat Jitu Belanja Kebutuhan Ramadan Lebih Ramah Kantong
Diet Special Needs, Beri Kesempatan Sama untuk ABK Akses Makanan Sesuai Kebutuhan
Difansa Rachmani, selaku Pemilik Diet Special Needs, memulai usaha karena memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan melihat peluang untuk memberikan kesempatan yang sama bagi ABK dan masyarakat yang lainnya untuk mendapatkan opsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Bahan makanan Diet Special Needs diproses secara khusus tanpa terigu, gula pasir, susu dan turunannya, seafood dan bahan alergen lainnya agar bisa dikonsumsi oleh ABK, serta masyarakat dengan diabetes, hipertensi, autoimun, asam lambung, kanker, alzheimer, kulit sensitif atau alergi lainnya,” ungkap Difa.
Disisi lain, Difa juga melihat bahwa kunjungan toko Diet Special Needs meningkat hingga sepuluh kali lipat karena memanfaatkan TopAds, fitur beriklan dari Tokopedia.