Tampil Optimal dengan Snapdragon 636 dan Android Oreo Untuk menunjang performanya, Nokia 6.1 Plus ditenagai dengan chipset Snapdragon 636 dan ditunjang dengan RAM berkapasitas 4 GB. Chipset tersebut sendiri terdiri dari sebuah prosesor octa-core Kyro 260 berkecepatan 1,8 GHz dan quad-core Kyro 260. Sementara untuk memproses grafis, ada Adreno 509. [caption id="attachment_43409" align="aligncenter" width="564"] CPU-Z Nokia 6.1 Plus (Aqmal Maulana / Technologue.id)[/caption] Dengan spesifikasi hardware tersebut serta interface asli khas Google yang berbasis Android Oreo 8.1, tampilan transisi antar menu bisa dilakukan dengan sangat lancar dan mulus. Terlebih, tidak ada aplikasi tambahan yang menghambat kinerja sistem. Soal kemampuan multitaskingnya, smartphone ini mampu menjalankan berbagai aplikasi berat secara bersamaan tanpa tersendat-sendat, seperti WhatsApp, Google Chrome, dan beberapa aplikasi media sosial seperti Facebook dan Twitter. Untuk melakukan pengujian saat bermain game, Technologue mencoba salah satu game Android yang cukup berat, yakni Asphalt 8: Airborne. Ketika diuji dengan menggunakan konfigurasi High, game ini masih bisa berjalan sangat lancar dengan angka rata-rata fps yang cukup memuaskan. Berikut beberapa hasil pengujian dengan menggunakan beberapa aplikasi benchmark, seperti AnTuTu versi 6, Geekbench 4 dan PCMark. [caption id="attachment_43408" align="aligncenter" width="564"] Benchmark Nokia 6.1 Plus (Aqmal Maulana / Technologue.id)[/caption]

Baca juga:

Review: Advan G3, Unggulkan Fitur Multimedia dan Layar Lebar