Kamera Pintar Berbalut AI Konfigurasi kamera belakang pada Galaxy Note 9 menyerupai Galaxy S9 Plus. Modul dual-lensa di bagian belakang terdiri dari dua lensa 12MP dengan optical image stabilization (OIS) ganda, dan satu lensa memiliki disk mekanis yang memungkinkan aperture variabel. Artinya, lensa utama dapat beralih antara aperture f/1.5 dan f/2.4, sehingga Galaxy Note 9 akan unggul dalam melakukan fotografi cahaya rendah. Sementara itu, lensa kedua memiliki aperture f/2.4, dan dapat menangani 2x optical zoom. Dari tes singkat yang kami lakukan, rana kamera bereaksi dengan cepat, dan foto tampak jernih. Itu semua karena kecerdasan buatan (AI). Seperti tren kamera saat ini, Samsung telah menyuntikkan AI ke dalam kameranya. Kamera dapat mendeteksi hingga 20 kategori, seperti matahari terbenam atau hewan peliharaan. “Scene Optimizer” mempelajari adegan ini setelah menerima ratusan bahkan ribuan gambar yang serupa, dan kemudian menyesuaikan foto agar cocok dengan pemandangan yang ideal. Misalnya, jika Anda mengarahkan kamera ke matahari terbenam dan mengambil foto, AI akan tahu cara menyesuaikan eksposur, warna, dan contrast foto agar terlihat lebih baik dari sebelumnya. Butuh waktu kurang dari satu detik untuk kamera mengidentifikasi scene. [caption id="attachment_39028" align="alignnone" width="193"] AI mendeteksi food scene. Ada lambang 'spoon and fork' di sana (Choiru Rizkia/Technologue.id)[/caption] AI juga digunakan untuk Flaw Detection. Jika Anda mengambil foto dan seseorang berkedip, akan muncul pop-up di aplikasi kamera yang berisi peringatan agar kembali mengambil foto. Sistem ini juga dapat mengidentifikasi ketika dalam posisi backlight, atau ketika ada noda pada kamera. Lensa kedua tak hanya berfungsi untuk memperbesar tampilan objek foto saja, tapi juga memiliki trik khusus untuk memperoleh efek bokeh yang biasanya hanya bisa didapat bila menggunakan kamera profesional. Meski tidak sempurna, efek bokeh yang dihasilkan Note 9 tidak terlalu kentara apabila dilihat secara sekilas. Untuk menggunakan efek bokeh, disediakan pilihan fitur bernama Live Focus. Dalam satu kali jepretan di Live Focus, nanti hasilnya akan menjadi dua tampilan, yaitu Close-up dan Wide Angle [caption id="attachment_39026" align="alignnone" width="529"] Hasil foto bokeh (Choiru Rizkia/Technologue.id)[/caption] [caption id="attachment_39027" align="alignnone" width="529"] Hasil foto wide-angle (Choiru Rizkia/Technologue.id)[/caption] Saat sensor pada lensa kedua mengambil gambar, sensor pada lensa pertama bekerja untuk mengidentifikasi apa yang menjadi objek foto utama dan mana yang merupakan latar. Hasil analisis sensor pertama kemudian dijadikan dasar software Note 9 untuk memberi efek bokeh pada latar dengan memburamkannya, sambil menjaga objek foto utama tetap terlihat tajam. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menyesuaikan mode kamera sesuai dengan kebutuhan Anda. Galaxy Note 9 juga sudah dilengkapi dengan mode Pro, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengaturan kamera, seperti Shutter Speed dan ISO. Satu masalah kamera smartphone adalah biasanya fotonya akan penuh dengan noise atau derau ketika digunakan untuk mengambil gambar di tempat gelap. Untungnya, Galaxy Note 9 bisa menghasilkan foto yang hasilnya tetap cukup baik meski di tempat yang remang-remang. Kamera Galaxy Note 9 tampil baik ketika memotret di malam hari. Hal ini berkat fitur Dual Aperture yang secara otomatis melebar untuk memasukkan lebih banyak cahaya saat memotret dalam pengaturan yang redup. [caption id="attachment_39036" align="alignnone" width="706"] Hasil jepretan malam di kondisi minim cahaya (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] Beralih ke kamera depan, Samsung membenamkan sensor 8 megapiksel dengan aperture f/1.7. Di sini, Anda juga dapat mengakses AR Emojis, jika Anda ingin berubah menjadi karakter Disney, atau suatu karakter yang lucu.
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.