Desain Futuristik Nan Nyeleneh Biasanya, headset wireless yang menggunakan koneksi bluetooth memiliki dua buah earbud yang saling terhubung pada bodi yang sama. Ini dimaksudkan agar keduanya bisa tersinkronisasi dan terhubung dengan mudah, terlebih saat melakukan pengisian baterai. Namun Gear IconX sedikit berbeda. Earbud bagian kiri dan kanannya justru terpisah layaknya sebuah headset kabel. Dikarenakan kedua earbud headset ini saling terpisah, Samsung melengkapi Gear IconX dengan sebuah wireless charger dock untuk bisa melakukan pengisian daya. Agar tampil menarik, charger dock tersebut datang dengan bentuk agak oval berwarna putih, seperti bom atom. Layaknya sebuah powerbank, charger dock bisa menyimpan daya sehingga Anda hanya perlu meletakkan headset sesuai tempatnya, lalu menutupnya ketika ingin mengisi baterai earbud. Jika baterai pada charger dock sudah habis, pengguna bisa menghubungkannya dengan power adaptor melalui port microUSB yang ada pada sisi belakang. Soal desain earbud, Samsung mengemasnya dengan bodi yang terkesan futuristik. Ini dikarenakan warnanya yang putih solid, bentuk bodi yang tak begitu bulat dan posisi eartip yang sedikit menjorok dari poros tengahnya. Terlebih lagi, ada beberapa konektor tembaga pada masing-masing earbud. Walaupun agak nyeleneh, ergonomi dari kedua earbud tersebut terbilang cukup baik. Pasalnya, selain terasa pas dengan anatomi telinga, earbud tersebut juga nyaman digunakan dalam waktu yang lama.