Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Sahamnya Terjun Bebas, Facebook Segera Bangkrut?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Dampak dari skandal Facebook dengan Cambridge Analytica ternyata cukup besar. Kamis (26/07/2018), saham perusahaan media sosial dengan pengguna terbesar sejagat itu terpantau jeblok 20 persen. Valuasi pasar mereka juga merosot US$120 miliar (Rp1.725 triliunan), paling parah sepanjang sejarah mereka.

Baca juga:

Batal Kembangkan Drone Penyedia Internet, Facebook Bikin Satelit

Kendati demikian, menukil BusinessInsider.com (27/07/2018), Facebook tak akan gulung tikar begitu saja. Benar, performa mereka di kuartal kedua memang mengecewakan, tetapi bisnis perusahaan yang dinakhodai Mark Zuckerberg cs itu tetap untung dan masih mampu menggaet user baru dari pelbagai penjuru dunia.

Baca juga:

Review 8.000 Konten Negatif di Facebook per Hari, Wanita Ini Tersiksa

Jebloknya 20 persen saham Facebook ini ternyata masih enam persen lebih baik daripada saham tahun lalu dan 16 persen lebih tinggi pasca skandal mereka terkuak. Sementara revenue mereka tumbuh 42 persen pada Q2 2018 dengan profit US$5,1 miliar (Rp73 triliunan). Di sisi lain, tak bisa dipungkiri kalau penambahan pengguna Facebook memang sedang lambat. Bahkan, kuartal inilah yang terendah sejak 2011. Namun tetap saja ada penambahan, yakni sebesar 22 juta pengguna harian secara global. Total, kini mereka memiliki 2,5 miliaran pengguna, dengan pengguna teraktif ada di Amerika Serikat dan Kanada (185 jutaan), walaupun jumlah itu telah stagnan dalam empat kuartal terakhir.

Baca juga:

Awas, Laman Facebook Palsu Banyak Gentayangan!

Zuck sendiri tetap optimistis dengan masa depan Facebook berikut bisnisnya. Mereka kini lebih fokus ke format Stories yang lebih populer ketimbang News Feed. Tengok saja Instagram yang kini dipersenjatai dengan IGTV, alias "YouTube vertikal". Facebook lewat platform-platformnya pun sudah mengungguli Snapchat, yang pertama kali memopulerkan Stories.

SHARE:

Lazada Perbarui Fitur AI Lazzie untuk Pengalaman Belanja Lebih Personal

Hampir 100% Konsumen E-commerce Sudah Tahu Adanya AI di Platform