Technologue.id, Jakarta - Menyambut kondisi new normal yang akan mulai diberlakukan pemerintah setelah hampir 3 bulan penerapan PSBB, Basha bersiap menggelar Basha Warehouse SALE. Setelah rutin menggelar pop up market di Surabaya, kali ini Basha mencoba menargetkan audience dari berbagai kota di tanah air dengan menggelar Basha Warehouse secara online mulai 2 Juni hingga 31 Juli 2020 dengan menghadirkan berbagai promo dari para brand produk kreatif lokal yang terlibat.
Erin Harsono, Co-Founder Basha, memastikan experience khalayak akan tetap sama dengan gelaran Basha Market biasanya. "Setelah menjalani perekonomian tanah air dalam kondisi yang kurang baik selama dua bulan ini, kami coba menggandeng puluhan brand lokal untuk menggelar Warehouse Sale. Setelah berbagai gelaran acara online yang digelar oleh para exhibitor mulai dari konser, webinar, dan masih banyak lagi, kali ini kami coba menghadirkan bazaar berbagai produk kreatif tanah air secara online. Mereka yang terlibat juga melalui proses kurasi sebagaimana ketika kami menggelar Basha Market."
Di pandemi ini, banyak brand lokal mengalami kesulitan untuk mengurangi stock barang yang telah ada sehingga bisnisnya sering kali mandek. Basha Warehouse Sale hadir ingin menyehatkan dan membawa angin segar di tengah kondisi tersebut. Adanya transaksi di Basha Warehouse Sale membuat brand lokal memiliki amunisi untuk bertahan dan dapat memikirkan rencana-rencana untuk menghadapi new normal. Sebab sebagai industri kreatif, brand lokal harus dengan cepat dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut. Hal itu dengan jeli ditangkap oleh Basha.
Erin juga menekankan pentingnya brand produk kreatif sebagai UMKM untuk kian menggerakkan roda perekonomian tanah air. "Hingga kini kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, namun kita harus terus kreatif agar bisa tetap memutar roda perekonomian. Karena, UMKM merupakan salah satu penyokong ekonomi Indonesia. Basha percaya bahwa kita semua harus beradaptasi dengan kondisi new normal, oleh karena itu kami menghadirkan acara ini. Harapannya masyarakat bisa tetap menikmati experience Basha namun tetap #dirumahaja dan mendukung upaya pengendalian COVID-19."
Devina Sugono – Co-Founder Basha juga menjelaskan bahwa Basha Warehouse Sale tidak hanya memberikan promo khusus namun juga tetap memperhatikan aspek charity. "Kami akan menyumbangkan sebagian keuntungan dari Basha Warehouse Sale untuk profesi yang sebenarnya terdampak oleh wabah COVID-19 namun belum terlalu banyak mendapatkan perhatian. Contohnya seperti sopir ambulans, petugas pemakaman, dan lainnya. Kami juga ingin mendorong para brand produk kreatif yang terlibat untuk ikut melakukan penggalangan dana."
Gelaran Basha Warehouse SALE sendiri akan dilakukan melalui akun instagram @bashamarket, calon pembeli bisa langsung melakukan transaksi melalui instagram. Hingga saat ini telah ada 30 brand yang terlibat dan masih akan ada berbagai brand produk kreatif yang akan bergabung. Brand produk kreatif yang telah terlibat antara lain, 3 MONGKIS, ARGYLE & OXFORD, Jolie Clothing, Kinkami, KOMMA, Kooleet, Lavie Lash, Likha, LENE, NOVERE, Tinysoles, dan lainnya.
Brand produk kreatif yang terlibat di Basha Warehouse SALE tidak hanya berasal dari Surabaya, ada juga yang berasal dari Jakarta, Bandung, dan lainnya. Sebagian besar adalah tenant-tenant yang sudah pernah terlibat di Basha Market sebelumnya, namun Basha tidak menutup peluang untuk siapapun brand lokal yang berminat bergabung. Basha tidak menutup jika ada brand produk kreatif yang baru bergabung untuk mengikuti Basha Warehouse SALE dan setiap harinya akan selalu ada barang baru.
Erin dan Devina tidak sabar untuk menggelar pengganti Basha Market. Dalam waktu dekat, Basha juga akan menghadirkan Basha Market Live, dimana di acara ini akan menawarkan pengalaman yang biasanya ditemukan di Basha Market secara offline sekarang dapat dinikmati secara online.