
Technologue.id, Jakarta - Samsung bikin gebrakan baru lewat Galaxy S25 Enterprise Edition yang rilis Februari lalu, setelah versi regulernya meluncur lebih dulu di Januari. Bedanya, versi Enterprise ini bakal mendapat delapan kali update OS Android, satu kali lebih banyak dari versi biasa yang cuma tujuh kali.
Kalau versi reguler mentok di Android 22, Galaxy S25 Enterprise Edition lanjut sampai Android 23. Hal ini bikin ponsel seri ini punya umur pakai lebih panjang dari mayoritas ponsel flagship lainnya.
Baca Juga: Ponsel Mid-Range Honor Bakal Punya Baterai Jumbo 8.000 mAh?
Konfirmasi soal update ini muncul langsung dari situs resmi Samsung Knox. Di sana disebut jelas kalau Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra versi Enterprise bakal dapatkan jaminan update OS dan patch keamanan sampai Januari 2032.
Artinya, pengguna bisa lebih tenang soal keamanan data dan performa jangka panjang. Bukan cuma itu, ini juga jadi nilai plus buat perusahaan atau profesional yang butuh ponsel tahan lama.
Baca Juga: Setelah Sekian Lama, Google Pixel 9a Akhirnya Umumkan Tanggal Rilis

Dengan kebijakan ini, Galaxy S25 Enterprise jadi smartphone dengan dukungan software terpanjang di dunia saat ini. Hal ini jelas menunjukan Samsung semakin serius memanjakan pengguna, apalagi di segmen bisnis.

Kalau kalian mau ponsel flagship yang tidak cuma kencang, tetapi juga awet dukungan software-nya, seri Enterprise ini patut dilirik. Selain mendapat teknologi terbaru, kalian juga bakal dapatkan rasa aman buat bertahun-tahun ke depan.
Samsung kelihatan semakin percaya diri bersaing dengan Apple dan brand lainnya soal urusan update jangka panjang. Siap-siap saja, tren ponsel awet begini bisa jadi standar baru di masa depan.