Technologue.id, Jakarta - Samsung kembali memperkuat posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi mobile dengan meluncurkan sensor gambar terbaru untuk smartphone, ISOCELL HP5. Sensor ini hadir dengan resolusi 200 megapiksel (MP) dan mencetak rekor sebagai sensor gambar pertama di dunia dengan ukuran piksel hanya 0,5 mikrometer (µm).
Meski ukuran pikselnya sangat kecil, Samsung mengklaim ISOCELL HP5 tetap mampu menghasilkan gambar yang cerah dalam kondisi minim cahaya serta mempertahankan kualitas gambar yang tinggi secara keseluruhan. Sensor ini memiliki ukuran 1/1,56 inci, menjadikannya cukup ringkas untuk digunakan dalam bodi smartphone yang semakin ramping.
Baca Juga:
Bocoran One UI 8.5: 4 Fitur Baru yang Bakal Ubah Cara Pakai Samsung
Untuk mengatasi tantangan sensitivitas cahaya akibat ukuran piksel yang kecil, Samsung menggunakan beberapa teknologi utama, salah satunya adalah Front Deep Trench Isolation (FDTI). Teknologi ini memisahkan piksel satu dengan yang lain untuk mengurangi kebocoran cahaya dan meningkatkan efisiensi cahaya yang ditangkap setiap piksel.
Selain itu, ada Dual Vertical Transfer Gate (D-VTG) yang memungkinkan setiap piksel menangkap dan mentransfer lebih banyak informasi cahaya secara vertikal, menghasilkan gambaran yang lebih detail dan jernih.
Samsung mengklaim ISOCELL HP5 menawarkan peningkatan konversi gain hingga 150%, artinya sensor ini mampu mengubah cahaya menjadi sinyal digital dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya. Hasilnya, gambar yang dihasilkan menjadi lebih cerah, lebih tajam, dan memiliki rentang dinamis yang lebih luas.
Tak hanya itu, sensor ini juga mengalami peningkatan dalam pengurangan noise acak (random noise) sebesar 3 hingga 40%, tergantung pada kondisi pencahayaan dan pemotretan. Ini memberikan hasil yang lebih bersih, khususnya saat mengambil gambar di kondisi minim cahaya atau saat menggunakan ISO tinggi.
Baca Juga:
Samsung One UI Beta Tersedia di Lebih Banyak Perangkat Galaxy
Salah satu fitur unggulan dari ISOCELL HP5 adalah zoom dalam sensor (in-sensor zoom). Sensor ini mampu melakukan zoom 2x in-sensor tanpa kehilangan detail, serta zoom lossless hingga 6x saat dikombinasikan dengan lensa telefoto 3x.
Dengan kombinasi ini, pengguna dapat melakukan pembesaran gambar hingga 6 kali tanpa penurunan kualitas, yang berarti sebuah terobosan dalam teknologi zoom digital di smartphone.
Untuk kebutuhan videografi, ISOCELL HP5 mendukung perekaman dalam berbagai resolusi dan frame rate tinggi mulai dari 4K pada 120 fps, 8K pada 30 fps, hingga 1080p pada 240 fps. Sensor ini juga mendukung format RAW profesional, yakni 8-bit, 10-bit, 12-bit, hingga 14-bit.
Samsung mengonfirmasi bahwa ISOCELL HP5 sudah masuk tahap produksi massal. Sensor canggih ini diperkirakan akan mulai digunakan pada sejumlah smartphone premium dalam waktu dekat. Salah satu perangkat yang disebut akan menjadi pengguna awal teknologi ini adalah vivo Y500 Pro.