Technologue.id, Jakarta - Setelah kerjasama antara Samsung dan TSMC untuk memproduksi chip bermanufaktur 7nm batal, perusahaan asal Korea Selatan tersebut diyakini akan berfokus untuk menghadirkan chip bermanufaktur 6nm. Samsung pun diprediksikan memulai produksi dari chip tersebut pada tahun 2019. Dilansir dari The Investor (28/6/2017), kala TSMC masih menggunakan chipset bermanufaktur 7nm di tahun 2019, Samsung sendiri percaya akan memulai era dari chipset 6nm di waktu yang bersamaan. Langkah awalnya adalah dengan mulai memperkenalkan chipset 8nm di tahun depan. Walau Samsung terkesan acuh terhadap chip 7nm, namun tidak berarti perusahaan tersebut membatalkan produksinya. Chipset bermanufaktur 7nm akan tetap diproduksi, akan tetapi kapasitasnya terbatas. Kecilnya kapasitas produksi chip 7nm disebabkan oleh prioritas Samsung yang lebih condong terhadap chipset bermanufaktur 6nm. Dengan demikian, jumlah perangkat Samsung yang menggunakan chip 7nm akan jauh lebih sedikit. Dalam memproduksi sebuah chip, baik Samsung ataupun TSMC membutuhkan mesin ASML. Sayangnya, suplay dari mesin tersebut jumlahnya sangatlah sedikit. Pun demikian, Samsung dikabarkan akan menambah 2 unit mesin ASML pada tahun ini, dan 7 mesin lagi pada tahun depan, sehingga perusahaan dipercaya akan mencapai target mereka jauh lebih cepat dari pesaingnya. Baca juga: Snapdragon 835 akan Menjadi Chipset Terakhir Qualcomm? Sharp Perkenalkan Smartphone Chipset 10 Inti Pertama di Indonesia Apple Siapkan Chip AI Khusus untuk iPhone?