Technologue.id, Jakarta - Apple memulai pengiriman massal dari headset realitas campuran (mixed reality) Vision Pro pada pekan pertama di bulan Januari. Pengiriman tersebut dilakukan sebelum perusahaan meluncurkannya di Apple Store pada akhir Januari atau awal Februari.
Informasi tersebut berdasarkan catatan analis rantai pasokan terkemuka Ming-Chi Kuo, dikutip dari Digitaltrends. Kuo menambahkan bahwa Apple berencana untuk mengirimkan “sekitar 500.000” perangkat Vision Pro.
Baca Juga:
Apple Siapkan Layanan AI, Gelontorkan Rp700 Miliar Lebih
“Vision Pro kemungkinan besar akan diluncurkan di rak-rak toko pada akhir Januari atau awal Februari berdasarkan jadwal pengiriman massal saat ini,” kata Kuo dalam komentar yang selaras dengan laporan terbaru dari analis Apple yang andal, Mark Gurman, yang mengklaim pekan lalu Apple sedang mempersiapkannya.
Apple belum mengungkapkan tanggal peluncuran spesifiknya. Hanya saja, perusahaan sempat mengatakan pada Juni bahwa Vision Pro akan mendarat di toko pada “awal 2024.” Setelah itu, spekulasi berkembang bahwa Apple kemungkinan besar akan mulai menjual headset mixed-reality tersebut pada Maret 2024.
Baca Juga:
5 Produk Apple yang Diprediksi Meluncur di 2024, Ada iPhone 16
Mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini, Gurman mengatakan dalam laporannya pekan lalu bahwa Apple kini “meningkatkan produksi” Vision Pro di pabriknya di Tiongkok. “Menyiapkan landasan untuk peluncuran pada bulan Februari,” katanya.
Ia pun menambahkan bahwa pembuatan Vision Pro telah berjalan “dengan kecepatan penuh di fasilitas di Tiongkok” selama beberapa minggu terakhir.