Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Snapchat Hentikan Layanan Pengiriman Uangnya Tanpa Sebab
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Tiada angin tiada hujan, Snapchat menghentikan salah satu fitur di platformnya. Namanya adalah Snapcash, yang berguna untuk mengirimkan uang ke teman-teman Anda sesama pengguna Snapchat.

Baca juga:

Buat Pengiklan, Instagram Lebih Disukai daripada Snapchat

Aplikasi berlogo hantu itu tak akan memfasilitasi Snapcash lagi mulai 30 Agustus 2018 mendatang. Sayangnya, selain ucapan terima kasih, tak ada penjelasan lain yang diberikan Evan Spiegel cs, termasuk penyebab ditutupnya Snapcash. "Snapcash adalah produk pertama kami yang dibuat bersama perusahaan lain, Square. Kami berterima kasih kepada semua Snapchatters yang menggunakan Snapcash selama empat tahun terakhir dan juga untuk kemitraan dengan Square," jelas Snap Inc. pada TechCrunch.com (22/07/2018).

Baca juga:

Sindiran Menohok Kreator Snapchat ke Facebook

Kalau dilihat di sektor peer-to-peer (P2P) payment, ada kans ditutupnya Snapcash adalah karena minimnya user. Bagaimana tidak, layanan ini telah dihuni banyak pemain, dari Venmo (anak perusahaan PayPal) hingga Paypal sendiri dan Google Pay (dulunya Google Wallet). Kalau PayPal sudah melayani 237 jutaan user secara global, kemungkinan besar pengguna Snapcash tak sebanyak itu. Sebab, pemakai aktif Snapchat pada awal tahun ini "hanya" berkisar di angka 187 juta dan jelas tak semua memakai Snapcash karena layanan ini hanya tersedia untuk netizen di Amerika Serikat.

Baca juga:

Ternyata, Ini Sebab Payahnya Desain Baru Snapchat

Dalam laman resminya, Snapcash mampu mengirimkan uang hingga US$250 (sekitar Rp3,6 juta) tiap minggunya untuk pengguna baru. Jikalau Anda mengirimkan lebih dari limit tersebut dalam seminggu, maka Square akan meminta validasi identitas Anda untuk meningkatkan limit hingga 100 kali lipatnya. Sementara jumlah uang yang bisa Anda terima dari user lain via Snapcash adalah US$1.000 (Rp14 jutaan) dalam sebulan.

SHARE:

Lazada Perbarui Fitur AI Lazzie untuk Pengalaman Belanja Lebih Personal

Hampir 100% Konsumen E-commerce Sudah Tahu Adanya AI di Platform