Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Penuhi TKDN 40%, Neta V-II Resmi Diproduksi di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Mobil listrik Neta resmi diproduksi lokal secara Completely Knocked Down (CKD). Bertempat di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Neta melakukan perakitan perdana untuk model terbarunya, Neta V-II, yang telah diluncurkan belum lama ini.

Langkah tersebut menandai tonggak penting dalam upaya Neta memperkuat posisinya di pasar mobil listrik Indonesia, sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Seperti diketahui, untuk mobil listrik yang dijual di Indonesia harus memenuhi syarat TKDN sebesar 40%.

Baca Juga:
Neta dan Permata Bank Jalin Kerjasama untuk Fasilitas Pembiayaan

“Neta resmi memulai tahap awal produksi massal mobil listrik kami yaitu Neta V-II secara CKD. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami di pasar, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan industri otomotif di Tanah Air,” ujar Kong FanLong, Co-founder & Co-President of Neta Auto.

Neta V-II sebagai line up terbaru tidak hanya diproduksi secara lokal, namun juga telah memiliki TKDN sebesar 44% berkat dukungan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) ramah lingkungan. Sejak dikenalkan di Periklindo Electric Vehicle Show 2024 lalu, Neta V-II berhasil mencatat SPK hingga 200 unit.

Baca Juga:
Belum Resmi Dijual, Sportcar Listrik Neta Mejeng di Indonesia

“Pencapaian ini menjadi langkah konkret Neta dalam memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri. Tentu saja, komitmen kami tidak akan berhenti disini, karena kami akan terus menghadirkan mobil listrik berkualitas serta layanan purna jual yang premium," ujar Kong.

Dengan dimulainya produksi perdana ini, Neta berharap dapat memenuhi permintaan pasar akan mobil listrik yang pintar serta ramah lingkungan untuk jangka panjang. "Ke depannya, kami juga ingin pabrik ini dapat menjadi basis produksi untuk mendukung ekspor produk Neta dari Indonesia ke seluruh dunia,” tutup Kong FanLong.

SHARE:

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone

Timnas Esports Indonesia Nomor MLBB Women Juara Asian Esports Games 2024