SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Sudah faktanya, Android adalah sistem operasi mobile terpopuler saat ini. Versi IDC, pangsa pasar OS bikinan Google itu di tahun 2017 secara global mencapai 85 persen. Jumlah tersebut hanya bisa disaingi oleh iOS dengan market share 14,7 persen saja. Namun, dominannya Android tak melulu menyenangkan. OS yang pertama kali dirilis tahun 2008 itu masih punya problem keamanan dan rentan dengan serangan spam.
Baca juga:
Ini Dia Cara Mudah Menggunakan Google Lens
Untuk melawan ini, Google telah melakukan beberapa cara, seperti membuat standar khusus untuk perangkat yang bisa menjalankan Android. Jikalau Anda penasaran apakah handset Android yang Anda miliki saat ini sudah lulus sertifikasi Google, silakan saja ikuti langkah berikut. 1. Sebenarnya, mudah saja untuk mengetahui apakah gadget Android Anda sudah tersertifikasi. Sebab, Google telah terbuka dan memublikasikan informasi perangkat yang telah disertifikasi lewat laman support-nya di sini: https://support.google.com/googleplay/answer/1727131?hl=en. 2. Terdapat dua daftar lengkap perangkat yang telah disiapkan Google, yakni yang versi PDF dan CSV. Klik mana file yang Anda sukai. Redaksi sendiri lebih tertarik mengunduh file PDF-nya. [caption id="attachment_32277" align="alignnone" width="673"]
Mengunduh dokumen daftar perangkat yang telah disertifikasi Google (source: support.google.com)[/caption]
Baca juga:
15 Pertanyaan Ini Sering Ditanyakan Pengguna Lewat Ok Google
3. Setelah sukses terunduh, bukalah file tersebut lewat PDF reader atau langsung via browser di perangkat Anda. Kemudian, cari mana model gawai Android yang Anda miliki. Untuk memudahkan Anda, gunakan fitur search atau lewat kombinasi tombol CTRL + F. 4. Anda bisa menyocokkan model smartphone atau tablet yang tertera dengan yang Anda punyai. Caranya, bukalah Settings > About Phone > dan periksalah Model number (atau cara yang serupa).Baca juga:
Cara Mudah Kembalikan Tombol ‘View Image’ Google di Browser Chrome
5. Nah, apabila device Anda kebetulan belum tersertifikasi tetapi secara spesifikasi hardware sebenarnya masih mumpuni, Anda sejatinya tetap dapat menggunakannya seperti biasa. Akan tetapi, ada beberapa layanan bawaan Google yang hanya bisa berjalan di perangkat yang sudah resmi, menurut mereka, macam layanan premium di Google Play Store atau Google Pay.