Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tania, Tempat Curhat Anda Tentang Produk dan Layanan dari 850 Perusahaan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebagai konsumen, mendapatkan pelayanan terbaik dari perusahaan atau penyedia produk dan jasa yang telah Anda beli adalah suatu hak. Namun sayangnya, hak ini terkadang tak dipenuhi oleh segelintir pihak. Ketika ingin komplain pun konsumen kerap kebingungan harus menghubungi ke mana. Ivosights mencoba menyediakan solusi untuk permasalahan terebut. Dengan menyediakan aplikasi bernama Tania Care, mereka ingin para pelanggan bisa menyuarakan aspirasinya atau keep in touch dengan brand yang mereka tuju.

Baca juga:

Revolusi Event di Indonesia Dimulai dari Maimilu.com

"Saat ini ada 850 brand yang dapat diakses melalui Tania, dan jumlah ini akan terus meningkat," jelas Mohammad Karim, Head of Product Ivosights, pada redaksi secara tertulis. Ratusan brand tersebut datang dari berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, asuransi, e-commerce, brand elektronik ternama, hingga operator telekomunikasi. Astra, AIA, Apple, Blanja, dan Indosat Ooredoo hanyalah segelintir dari perusahaan ternama yang sudah terdata di Tania Care.

Baca juga:

Fitur Baru dari Jurnal.id Ini Bisa Sembuhkan Kepala Pening Pemilik UKM

“Kami masih akan terus menambah daftar brand yang terhubung melalui Tania. Bagi brand yang belum ada di Tania, bisa mengisi formulir di situs akutania.com untuk mendaftarkan kanal layanan pelanggan mereka,” imbuh Karim.

Baca juga:

Samsung: Pengguna iPhone Enggak “Dewasa”!

Kebetulan, platform customer engagement itu baru hadir minggu lalu di Google Play Store dan redaksi juga telah mencobanya. Unduh saja aplikasi Tania Care di gawai Android Anda, lalu login-lah menggunakan akun medsos yang Anda miliki, seperti Facebook, Twitter, atau Google Plus. Dari sini, baru Anda bisa menuliskan saran, pertanyaan, sampai komplain ke brand yang dituju.  

SHARE:

Dorong Ekonomi Digital, DNA Leadership Summit Jaring 1.500 Lebih Peserta

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome